Trending

Menilik Kebijakan Nadiem Makarim yang Wajibkan Kuliah 5 Semester Saja, Sisanya Ngapain?

Terpilihnya Nadiem Makarim sebagai menteri pendidikan yang baru membuat dunia pendidikan Indonesia penuh dengan gebrakan. Sebelum ini, ia mencetuskan sistem Merdeka Belajar yang salah satunya adalah penghapusan UN (Ujian Nasional). Kebijakan ini tak berhenti di sana saja, ternyata ada lanjutannya, yakni Kampus Merdeka.

Apa itu Kampus Merdeka? Nah, seperti namanya program ini ditujukan kepada para mahasiswa S1. Selama ini, kuliah yang kita tau, minimalnya adalah 8 semester atau 4 tahun. Untuk mahasiswa yang rajin kuliah dan pinter banget, mereka bisa lulus cepat, 3,5 tahun saja. Lalu bagaimanakah kebijakan baru terkait Kampus Merdeka ini?

Kuliah hanya 5 semester saja, 3 semesternya kuliah di luar kampus

Nadiem Makarim [sumber gambar]
Kebijakan baru ini mengurangi jumlah semester mahasiswa jenjang S1. Yang tadinya minimal 8 semester, kini menjadi 5 semester saja. Lalu, semester 6 dan selanjutnya ngapain aja? Nah, diperbolehkan dan diberikan hak yang luas untuk menuntut ilmu di luar program studi. Untuk kewajiban sks yang harus ditempuh mahasiswa sih tetap sama, yang berbeda hanyalah pilihan mata kuliah dan bobot sks-nya saja, seperti melansir dari Hipwee.com. Contoh kegiatan yang bisa dilakukan adalah magang, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, hingga wirausaha. Namun, hal ini enggak berlaku pada mahasiswa prodi kesehatan guys.

Boleh mengambil mata kuliah lintas prodi

Kuliah di Kampus [sumber gambar]
Yang kedua adalah, program ini cukup unik karena bisa mengambil mata kuliah lintas prodi –di kampus yang sama loh. Misalnya, mahasiswa hukum Universitas Brawijaya boleh mengambil mata kuliah di Fakultas Ekonomi. Namun, lagi-lagi, hal ini tidak berlaku untuk prodi kesehatan ya. Tentu mahasiswa dengan jurusan Teknik Arsitektur tidak diperbolehkan mengambil praktik dokter atau perawat.

Nadiem akan menggandeng start-up untuk program setelah semester 5

Bisa Magang di start up [sumber gambar]
Seperti yang sudah Boombastis beritahu, kalau semester 6 dan seterusnya akan diadakan di luar kampus. Maka dari itu, Nadiem Makarim menggandeng start-up untuk kegiatan magang para mahasiswa ini. Para mahasiswa ini akan dikenalkan dengan dunia kerja langsung, di mana mereka bisa menerapkan skill dan kebisaan yang sudah dipunya. Intinya sih, memindahkan “jam belajar” menjadi “jam kegiatan”. Karena sejatinya memang pelajaran itu tidak hanya didapat dari mendengarkan dosen semata.

Proses akreditasi kampus yang dipermudah

Akreditasi kampus [sumber gambar]
Program ini mungkin juga merupakan kabar gembira untuk para pemimpin dan pengelola kampus. Selama ini, kampus melaksanakan proses akreditasi selama 5 tahun sekali, setara dengan pemilihan kepala negara. Nantinya, kampus bisa akreditasi dalam durasi tertentu. Misalkan saja, dalam dua atau tiga tahun kampus merasa sudah bisa naik kelas, maka Kemendikbud mempersilakan. Namun, pastinya ada syarat dan kualifikasi tertentu yang sudah dicapai.

BACA JUGA: 5 Alasan Kebijakan Nadiem Makarim jika Diseriusi Bisa Berikan Dampak Luar Biasa

Nah, itulah beberapa program yang hingga sekarang masih terus digodok oleh Menteri Pendidikan. Semoga saja kalau memang nantinya diterapkan, program ini bisa membuat generasi di Indonesia tambah cerdas dan bijaksana. Yang terpenting sih, program seperti ini harus diterapkan secara merata. Pengen banget tau rasanya belajar lintas prodi dan magang di perusahaan ternama.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago