Terkadang kita bingung saat ditanya, apa sih makanan favoritmu? Pizza, ayam goreng, pasta, bakso, atau makanan lain yang saking banyaknya sudah tak terhitung. Itu sih kalau manusia normal. Berbeda halnya dengan seorang pria asal India ini yang suka memakan bahan-bahan bangunan.
Ya, lelaki bernama lengkap Pakkirappa Hunagundi ini tak segan mengaku jika ia menyukai batu-bata, kerikil, dan lumpur sebagai santapan. Kalau Sahabat semua membayangkan mungkin memang sangatlah aneh, tetapi hal ini memang benar-benar terjadi. Kok bisa sih manusia hidup dan bertahan dengan memakan bahan bangunan? Maka dari itu, temukan jawabannya dalam ulasan berikut.
Mulai menyukai makanan aneh sejak usia 10 tahun
Kelainan yang dirasakan sejak umur 10 tahun [Sumber gambar]Seperti diberitakan Liputan6.com dari Dailymail, Pakkirappa sudah mulai makan bahan bangunan ini sejak usianya 10 tahun. Kala itu, ia sering mengeluh sakit perut. Dan ketika melewati jalan-jalan di Karnataka, India, dia mulai mencoba makan dinding. Ternyata, dalam dunia medis, kebiasaan ini merupakan kelainan yang disebut ‘Pica’ di mana seseorang akan terus-menerus dan ketagihan memakan barang-barang non-makanan yang tidak nilai gizi.
Hanya memakan batu-bata, kerikil dan lumpur
Makan batu bata [Sumber gambar]Sejak dirinya memakan bahan bangunan, Pakkirappa tidak lagi merasakan sakit perut, seolah penyakitnya hilang begitu saja. ketika ia kecil, ibunya sering sekali melarang ia melakukan hal tersebut. Sayang, ia tidak bisa merasakan kelezatan makanan lain selain batu-bata, kerikil, dan lumpur. Bahkan, ayam goreng yang nikmat di lidah orang kebanyakan saja ia tolak. “Aku paling suka memakan batu bata, batu, dan lumpur bila disajikan dengan segelas air. Rasanya benar-benar lezat,”, ujarnya seperti dilansir dari Liputan6.com.
Tidak ada efek samping dari kebiasaannya itu
Tidak ada efek samping [Sumber gambar]Makan bahan bangunan dari usia 10 tahun, hingga di usianya yang sekarang lebih dari 30 tahun ia tak merasakan adanya efek yang berpengaruh untuk kesehatannya. Bahkan giginya seolah terlihat baik-baik saja dan masih utuh meski setiap harinya dipakai untuk mengunyah benda keras seperti batu dan kerikil. Kepada para wartawan, Pakkirappa mengatakan bahwa memakan bahan-bahan tersebut adalah bagian dari hidupnya yang sudah tidak bisa ia tinggalkan.
Banyak orang yang penasaran dengan sosoknya
Setelah mengetahui cerita di atas, kalian penasaran enggak sih bagaimana kehidupan pria ini? Sejak ditinggal mati oleh ayahnya, ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Hidup dalam kemiskinan, Pakkirappa mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan bakat tersebut kepada banyak orang sehingga ia bisa menghasilkan uang.
Kebiasaan memakan batu ini dianggap aneh oleh para tetangganya. Mereka sering melarang Pakkirappa melakukan hal tersebut. Tapi, hasilnya tetap sia-sia dan tak pernah didengar karena selama 20 tahun Pakkirappa hidup dari batu, kerikil, serta lumpur yang ia makan.
Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.
Ayu
