Mitos adalah sebuah kisah yang menceritakan peristiwa masa lampau yang kebenarannya sulit untuk dapat dibuktikan secara nyata. Makna ceritanya seringkali sulit dicerna nalar. Namun, seperti itulah mitos bekerja. Semakin ia tak masuk akal, makin ia menarik untuk terus diperbincangkan di kalangan masyarakat.
Kali ini sebuah mitos unik dan menarik datang dari wilayah Kudus, sebuah kota di daerah Jawa bagian Tengah. Muncul sebuah mitos yang menyebutkan bahwa siapapun kepala daerah ataupun kepala negara yang bertandang ke kota tersebut, cepat atau lambat ia pasti akan dilengserkan sebelum habis masa jabatannya.
Dari mana asal muasal mitos tersebut, dan siapa saja presiden Indonesia yang pernah bersinggungan dengan mitos ini, mari kita cari tahu jawabannya.
Mencuatnya mitos tersebut erat kaitannya dengan sejarah peristiwa yang terjadi di kota Kudus. Konon katanya, zaman dahulu terjadi sebuah perseteruan internal kerajaan yang melibatkan pangeran Hadiwijaya dengan Arya Penangsang beserta Keris Setan Kober. Merasa tak mampu mengatasi Hadiwijaya, Arya pun mendatangi kediaman Sunan Kudus.
Tak ada bukti catatan sejarah otentik yang membuktikan kalau Soekarno pernah berkunjung ke sana. Namun, dipercaya bahwa proklamator Indonesia tersebut sempat singgah di Masjid Al-Aqsha yang terletak di komplek menara Kudus untuk menunaikan salat. Masih menjadi misteri, apa maksud dari kedatangan beliau ke daerah tersebut.
Selanjutnya ada presiden RI yang lebih kita kenal dengan panggilan Gus Dur. Gus Dur yang tak lain merupakan Cucu dari pendiri Nadhalatul Ulama itu datang ke Kudus untuk mengunjungi KH. Sya’roni Ahmadi di kediamannya pada tahun 2002.
Kemudian, SBY yang adalah presiden ke-6 ini juga ternyata pernah berkunjung ke wilayah yang, konon, terkutuk itu. SBY memang berkunjung ke daerah tersebut, namun kunjungannya bertepatan dengan masa akan habisnya periode kekuasaannya sebagai presiden.
Kabar yang paling sering dibicarakan, jauh sebelum kunjungan beliau ke Kudus, adalah ketika SBY berkunjung ke sebuah daerah di jalur Pantura. Normalnya, SBY bersama para rombongan melintasi Kudus yang merupakan jalur utama. Namun, SBY lebih memilih jalur alternatif, sehingga ia dapat menghindari daerah Kudus.
Entah sampai kapan mitos ini akan terus berkembang dan dipergunjingkan. Bahkan, presiden kita saat ini, Jokowi dikabarkan membatalkan kunjungannya ke Pati. Sebuah kota yang apabila ingin melewatinya, harus melewati Kabupaten Kudus, tempat lahirnya mitos Kalacakra berasal. Kamu boleh percaya atau tidak pada mitos ini. Namun, jika orang-orang hebat seperti presiden kita saja takut mengunjungi daerah tersebut, apakah itu artinya mitos ini benar adanya? Biar waktu yang menjawabnya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…