Masa anak-anak sudah sewajarnya jika dihabiskan dengan belajar dan bermain. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku di negara ini. Alih-alih untuk menempuh pendidikan dan bermain, anak-anak di negara ini malah diperbudak untuk bekerja. Mirisnya lagi hal itu seolah menjadi sesuatu yang umum di sana.
Ya, di Bangladesh, pemandangan pekerja anak berumur mulai lima tahun menjadi hal yang wajar di sana. Mulai dari kuli bangunan hingga pekerjaan kasar lainnya, ternyata mereka lakukan. Belum lagi upah yang diberikan seolah tidak layak dengan apa yang mereka kerjakan. Jadi seperti apa potret eksplotasi kejam anak di negara itu? Simak ulasan berikut.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…