6 Wajah Politikus dan Wakil Rakyat Yang Ngeksis di Media

Bukan hanya artis saja saat ini yang mampu menjadi sorotan media. Para politikus dan juga wakil rakyat sering terlihat mondar-mandir di media massa. Setelah pemerintahan Presiden Jokowi berjalan, ternyata ada beberapa wajah jajarannya yang juga sering tersorot kamera.

Jika artis biasanya membuat sensasi, apakah para perwakilan rakyat ini juga menirunya? Bukan hanya kinerja yang baik, hal yang negatifpun menjadi sebuah berita kontroversi bagi rakyat Indonesia. Berikut ini Boombastis hadirkan beberapa wajah politikus dan wakil rakyat yang sering ngeksis di media.

1. Basuki Tjahaja Purnama

Ialah Ahok yang resmi menjadi gubernur DKI Jakarta pengganti Joko Widodo melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta. Pria yang pernah menjadi bupati Belitung Timur ini ternyata juga sering terlihat di media massa.

Banyak sekali tindakan-tindakan Ahok yang menimbulkan kontroversi. Seperti kata-kata yang ia lontarkan kepada bawahannya yang tidak basa-basi. Banyak yang merasa kecewa dengan tingkahnya. Bukan hanya kata-kata, gaya bicaranya pun keras dan kurang sopan. Di sisi lain, tindakan ‘patriotik’ Ahok juga tidak sedikit yang membuatnya makin sering disorot di media.

2. H. Abraham “Lulung” Lunggana

Ya, Haji Lulung adalah orang yang terkenal akibat kasus UPS dengan gubernur DKI. Bahkan banyak meme yang beredar di internet yang menggambarkan tentang tingkah laku dan kata-katanya yang mengundang kontroversi. Tak heran nama dan wajahnya makin sering ‘ngeksis’ di media.

Setelah kasusnya dengan Ahok selesai, politikus yang akrab disapa Haji Lulung ini tidak masih saja sering mondar-mandir di media massa. Banyak juga yang mengatakan tingkah anehnya ini hanya sekedar pencitraan untuk membesarkan namanya.

3. Ridwan Kamil

Meski banyak dari para wakil rakyat dan juga politukus yang hanya ingin mempopulerkan namanya, adapula dari mereka yang juga ngeksis di media karena kerja kerasnya. Seperti walikota Bandung Ridwan Kamil.

Seorang dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung ini juga memberikan banyak terobosan berani untuk memajukan daerah pemerintahannya. Bahkan banyak gambaran di media tentang keberhasilannya menata Bandung dengan sangat rapi.

4. Tri Rismaharini

Wanita yang menjadi walikota Surabaya ini juga tak kalah dari Ridwan Kamil. Banyak media yang mengekspos keberadaan wanita hebat satu ini dalam mengelola Surabaya menjadi lebih baik. Bahkan, namanya sudah sampai di media luar negeri.

Bukan hanya masyarakat yang kagum dengan sosok Risma ini, Presiden RI pun juga sama. Ketika pelantikan presiden kemarin, Jokowi juga menawarkan jabatan menteri kepada Risma. Namun Risma menolak dan hanya ingin fokus membenahi Kota Surabaya.

5. Susi Pudjiastuti

Menteri wanita ini menjadi terkenal beberapa saat lalu terkait dengan kasus illegal fishing. Menteri Kelautan dan Perikanan ini memiliki kinerja yang tergolong postif dengan salah satu tindakannya menenggelamkan kapal asing.

Meski sudah melakukan permulaan yang bagus dalam awal jabatannya. Susi malah mendapatkan tanggapan negatif dari upaya yang telah dilakukannya.Banyak yang berkomentar miring atas tindakannya yang belum ada apa-apanya, di mana para nelayan masih tetap menderita.

6. Sudirman Said

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini merupakan politisi dari partai Demokrat. Kinerjanya menjadi menteri ESDM memang banyak menuai kontroversi. Jadi tak heran jika wajahnya bisa mengalahkan artis yang sering mondar-mandir di televisi.

Selain pernyataannya yang mengatakan pembubaran dan pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja pemerintahan sebelumnya yakni Presiden SBY, ada pula aksinya yang juga membuat beberapa pihak geram. Tak mau kalah dengan Syahrini, mantan Dirut PT Pindad ini juga menggunakan jet pribadi untuk bepergian.

Baik kinerja positif maupun negatif pasti akan berdampak bagi yang lainnya. Apalagi jika mereka adalah orang jajaran tinggi yang harus bertanggung jawab terhadap seluruh rakyat. Entah eksis di media massa hanya untuk pencitraan atau memang hasil kerja keras mereka, sepatutnya kitapun turut jeli memantau, mengkritisi dan mengapresiasi wakil rakyat, tentunya dengan cara yang sehat.