Indonesia menjadi salah satu negara untuk pengujian fase III vaksin virus corona yang dibuat oleh Sinovac Biotech Ltd. Perusahaan farmasi asal Beijing Cina itu nantinya akan bekerja dengan Bio Farma untuk memproduksi vaksin Covid-19, lewat skema transfer teknologi.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Cina, Sinovac telah malang melintang bergelut di industri farmasi dengan jangkauan internasional. Indonesia yang menjadi lokasi uji coba fase III vaksin virus corona, merupakan salah satu dari sekian negara di dunia yang juga merasakan hal serupa.
Sinovac berawal pada tahun 1993 silam ketika Weidong Yin selaku pimpinan dan timnya terlibat dalam kegiatan penelitian di Tangshan Yian Biological Engineering Co. Ltd. Tujuannya pada saat itu adalah mengembangkan vaksin hepatitis A. Perusahaan baru resmi berdiri pada 2001 dan telah memproduksi dua vaksin, yakni untuk influenza (H5N1 dan H1N1) hingga hepatitis.
Kinerja perusahaan juga didukung dengan fasilitas penelitian canggih yang sepenuhnya saling terintegrasi satu sama lain, tim penjualan yang tersebar di seluruh Cina, hingga fasilitas manufaktur dan produksi bersertifikat GMP. Sinovac pun diakui sebagai salah satu pelaku industri farmasi yang berpengaruh di Cina.
Pengembangan vaksin untuk virus corona atau Covid-19 dilakukan pada akhir Januari 2020 lalu. Selain penelitian, Sinovac juga menyiapkan pabrik yang diharapkan mampu memproduksi hingga 100 juta vaksin virus corona dalam setahun. Semua didukung oleh lembaga riset dan pengembangan sebanyak 5 buah yang tersebar di seluruh Cina.
Indonesia menjadi salah satu dari banyak negara di dunia yang bakal menjalani uji coba vaksin buatan Sinovac. Nantinya, produksi yang dilakukan akan dikerjasamakan dengan perusahaan farmasi lokal, yakni Bio Farma, lewat skema transfer teknologi. Informasi terbaru yang dikutip dari Kompas (21/10/2020), vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah melewati uji klinis tahap ke-3.
Selain Indonesia, Bangladesh dan Brazil adalah negara yang menjadi tempat uji coba vaksin Covid-19. Pusat Penelitian Penyakit Diarrheal Internasional di Bangladesh (ICDDR, B), bakal melaksanakan uji coba di tujuh rumah sakit Covid-19 yang berlokasi di ibu kota Dhaka. Sedangkan Brazil yang sedianya bakal menjalani uji coba serupa, dikabarkan batal lantaran pemerintahnya tak jadi membeli vaksin tersebut.
BACA JUGA: Avigan, Obat Flu Buatan Jepang yang Dipercaya jadi Kunci Sembuhnya Virus Corona
Selain mengembangkan vaksin untuk virus corona, Sinovac pada saat ini juga tengah meneliti vaksin baru untuk menyembuhkan enterovirus 71, yakni virus yang menyebabkan penyakit tangan, kaki dan mulut (HFMD) yang menjangkiti di kalangan anak-anak.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…