Super Tajir, di Perumahan Elite Ini Semua Penghuninya Punya Pesawat dan Landasan Sendiri

Pemilik pesawat di Indonesia bisa dihitung dengan jari. Pasalnya selain harganya mahal, jarang pula yang mampu membiayai perawatannya. Bukan hal yang aneh kalau pemilik pesawat pribadi di Indonesia masuk dalam deretan orang terkaya di negeri ini. Tapi kalau di salah satu kawasan elit di daerah ini, lain lagi ceritanya. Di sana, pesawat berjejer diparkirkan di kanan-kiri, layaknya angkot di terminal.

Mungkin tidak bisa dipercaya, namun hal tersebut memang benar adanya. Jadi bukan hal yang aneh kalau daerah tersebut masuk jajaran kawasan paling elit dunia. Jadi seperti apa penampakan perumahan kumpulan orang tajir dengan pesawat pribadinya itu? Simak ulasan berikut.

Super Tajir, hampir semua rumah punya pesawat pribadi

Mungkin memang hal yang biasa kalau di sebuah rumah elit banyak orang yang memiliki mobil mewah pribadi, namun kalau pesawat, lain lagi ceritanya. Ternyata hal tersebut memang benar-benar ada di Amerika, tepatnya di Spurce Creek, Florida, hampir setiap rumah berjejer pesawat terbang.

Jadi bukan lagi hal yang aneh kalau di daerah itu kalian bakal melihat pesawat terbang berseliweran di atas jalan raya. Untuk itu di setiap rumah di kawasan elite tersebut, selalu ada hanggar dan landasan pesawat pribadi. Perumahan elit Spurce Creek ini bisa dibilang tempat tinggalnya para orang tajir di Amerika.

Kalau hanya penghasilan pas-pasan, bakal minder tinggal di sana

Bukan orang sembarangan yang boleh tinggal di rumah tersebut, yang jelas mesti kudu tajir dulu. Pasalnya, kebanyakan pemilik rumah di sana adalah para pilot yang mampu membeli pesawat pribadi sendiri. Jadi wajar kalau malah kendaraan udara ini yang jadi alat transportasi yang paling sering ditemukan di sana. Kalau hanya modal mobil biasa sih, jangan harap bisa masuk sana.

Selain para pilot, ternyata daerah tersebut juga dihuni orang-orang yang memiliki profesi yang bikin cepat tajir lainnya. Dokter, direktur perusahaan hingga pebisnis sukses, banyak yang tinggal di sana. Syaratnya hanya satu, mampu membeli pesawat atau helikopter pribadi untuk alat transportasi.

Ternyata bukan yang satu-satunya

Spurce Creek tidak sendiri, di Amerika ternyata masih banyak perumahan yang serupa. Tersebar di kawasan Arizona, Colorado, Florida, Texas serta Washington banyak rumah-rumah dengan pesawat dan hanggar pribadinya. Namun yang paling besar memang hanya Spurce Creek. Usut punya usut, setelah perang dunia kedua Amerika memiliki terlalu banyak pilot, oleh sebab itu pemerintah di sana membuka lahan baru untuk mengakomodasi kemampuan penerbangan mereka.

Alhasil, jadilah perkampungan para pilot dengan pesawat pribadinya. Melihat banyaknya pesawat pribadi di daerah-daerah itu, para pecinta kendaraan terbang itu ikut melakukan boyongan ke sana meskipun mereka bukan pilot. Jadilah perkampungan elit dengan pesawat terbang pribadi sebagai tumpangannya.

Di Tiongkok ternyata tidak mau kalah

Beda dengan di Amerika, berbeda pula dengan yang ada di Tiongkok. Pasalnya di desa ini para penduduknya punya kekayaan mencapai Rp 3,2 Miliar di setiap kepala keluarganya. Jadi jangan heran jika sampai banyak mobil mewah dan rumah megah yang terpampang di kanan dan kiri. Memang kekayaan tersebut diperoleh dari kerja sama penduduk desa dengan sebuah pabrik pengolah baja yang ada di sana.

Meskipun terbukti semua warganya kaya raya, namun sangat jarang yang terekspos oleh media. Namun demikian, mungkin dengan kekayaan sebesar itu mereka bisa beli pesawat pribadi, tapi kalau tidak bisa mengemudikannya sendiri seperti yang ada di Spurce Creek, bisa dibilang kalah keren dengan yang di sana.

Seandainya di Indonesia bisa dibuat seperti di Spurce Creek pasti berguna banget tuh. Lumayan bisa mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Indonesia. Tapi mungkin hanya orang tajir Indonesia yang bisa memilikinya. Bisa saja sih orang biasa, asal harga pesawatnya sama dengan harga motor bebek biasa. Siapa tahu ada perusahaan yang mau bikin pesawat murah.