Little Einstein, begitu Stephen Hawking muda dipanggil oleh guru-gurunya. Tentu hal ini bukan tanpa sebab selain memang sosok satu ini pintar luar biasa. Lahir di Inggris 73 tahun lalu, Hawking memang sepertinya diciptakan untuk jadi salah satu ilmuwan hebat. Seperti yang kita tahu, pencapaiannya di bidang akademis luar biasa. Hawking adalah orang yang menemukan banyak hal penting, mulai dari teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam serta masih banyak lagi yang lain.
Hawking yang terkena semacam kelumpuhan, menyebabkan ia tidak bisa banyak bergerak. Alhasil, sepanjang hidupnya semenjak kelumpuhan tersebut, ia hidup di atas kursi roda mekanik. Bahkan untuk berkomunikasi, ia menggunakan sebuah alat khusus. Nah, membicarakan sosok seorang Stephen Hawking, tentu teringat akan banyak pernyataannya yang kontroversial itu.
Ya, kontroversial karena apa yang dikatakannya sangat berkebalikan dengan apa yang dipercayai banyak orang. Berikut adalah deretan statement unik yang pernah dilontarkan oleh si ilmuwan besar itu.
Kita tentu mempercayai eksistensi Tuhan sebagai zat yang berkuasa atas apa pun di dunia ini, termasuk diri kita dan juga alam semesta. Namun, Stephen Hawking secara tersirat dalam bukunya tidak setuju dengan pendapat mayoritas ini. Ia mengatakan Tuhan tidak benar-benar ada.
Bagi kita yang memegang teguh ajaran agama, pasti sangat mempercayai jika sesuatu itu datangnya dari ketidakberadaan. Sama seperti alam semesta yang sebelumnya tidak ada lalu kemudian eksis. Termasuk pula yang mengatur sistem peredarannya, revolusi dan lain sebagainya, sudah barang pasti ada yang mengontrol semua itu dan Dialah Tuhan.
Kita sangat percaya jika ada yang namanya kehidupan setelah kematian. Bahkan keberadaan surga dan neraka juga bukan hal yang meragukan sebagai tempat terakhir manusia serta sebagai balasan dari perbuatan semasa hidup. Stephen Hawking menyangkal hal ini dan menganggap surga dan neraka hanyalah sebuah dongeng bagi mereka yang takut mati.
Dalam sebuah film berjudul Chappie yang rilis beberapa waktu lalu, ditunjukkan jika otak manusia bagai sebuah data yang bisa dipindah dari satu tempat ke tempat lain. Stephen Hawking mengatakan jika hal ini bisa saja terjadi dan akan membuat manusia bisa hidup abadi.
Siapa pun akan mengecam tindakan bunuh diri sebagai solusi atas sebuah masalah. Bahkan dalam agama hal ini sangat dibenci dan akan membuat si pelakunya disiksa di akhirat. Namun Hawking mengatakan jika bunuh diri adalah hal yang wajar dan diperbolehkan. Tapi untuk kasus tertentu.
Ya, tentu saja Hawking tidak ngelantur ketika mengutarakan semua statement kontroversial itu. Semua berlandaskan ilmu pengetahuan dan teori yang dipelajarinya. Keyakinan tentang agama memang perkara gaib yang kadang susah sejalur dengan yang namanya sains. Tapi, bukankah banyak pula kejadian-kejadian yang masih belum bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan? Maka di situlah letak agama. Kita percaya jika Tuhan berada di balik semua kejadian yang ada di dunia ini.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…