Categories: Trending

Perkumpulan NAPSA, yang Siap Mengabadikan Tato Saat Seseorang Meninggal, Mau Nyoba?

Saat seseorang meninggal, ia pasti ingin meninggalkan sesuatu yang berharga bagi orang-orang yang dicintainya. Selain warisan, tentu ada juga benda-benda penuh kenangan yang akan menjadi harta berharga yang tak dapat dinilai dengan uang.

Sebuah perkumpulan bernama The National Association for the Preservation of Skin Art (NAPSA) menyediakan jasa untuk mengawetkan kulit tato seseorang saat ia meninggal. Dengan biaya sebesar $115 dan perawatan $60 pertahun, maka seseorang bisa tetap menyimpan tato orang yang disayanginya meskipun orang itu sudah meninggal.

NAPSA, sebuah perkumpulan yang mengabadikan tato orang meninggal [imagesource]
Perkumpulan ini sebenarnya adalah sebuah organisasi seniman dan pecinta tato. Hasil kongkow-kongkow mereka menghasilkan ide untuk mengabadikan tato. Berhubung tato adalah nilai seni yang tinggi pada tubuh seseorang, maka ditakutkan seni itu akan hilang saat orang yang memiliki tato itu meninggal.

Oleh karena itu mereka harus berupaya agar karya-karya seni yang indah ini tidak sampai hilang, dan terus dapat dinikmati meskipun pemiliknya sudah tiada.

Untuk mendapatkan pelayanan mereka, seseorang harus terdaftar menjadi anggota. Bila si anggota meninggal, para ‘ahli’ dari NAPSA akan datang sebelum acara pemakaman dan akan melakukan operasi pengangkatan kulit ini dengan teknik medis yang modern. Kemudian mereka akan melakukan beberapa proses agar kulit ini tahan lama. Setiap tahun, proses ini akan diulang sehingga ‘karya seni’ tidak akan termakan jaman.

Sertifikat NAPSA, bagi seseorang yang sudah mendaftarkan diri ke NAPSA [imagesource]
Selain itu, tato yang sudah diproses juga akan diletakkan pada pigura dengan style tersendiri. Ada berbagai macam gaya pigura dan hiasan yang bisa dipilih oleh anggota yang sudah mendaftar. Seperti gambar berikut:

Tato yang sudah di proses dan diletakkan dalam pigura [imagesource]
Sebenarnya, preservasi tato ini dimulai sejak lama, tetapi saat itu manusia masih belum menemukan teknologi untuk dapat melakukan preservasi dengan sempurna. Teknik balsam pada mummy bisa membuat mayat dan kulit bertahan lama, tetapi kulit-kulit ini tidak dapat dibawa keluar makam, apalagi dijadikan souvenir.

Mummy Ukok Princess, yang memiliki tatoo di sekujur tubuhnya [imagesource]
Sebuah mummy bernama Ukok Princess yang ditemukan di pegunungan Altai, Siberia, memiliki tato di sekujur tubuhnya. Ia sangat kaya karena dikuburkan bersama kuda-kudanya. Iklim pegunungan berserta bahan-bahan natural di dalam tanah membuat tubuhnya menjadi mummy secara alami, dan tato-tatonya dapat dilihat dengan mudah.

Nah, untuk kamu yang punya tato, siapa yang ingin mengabadikan tatonya sebagai souvenir saat sudah meninggal?

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago