Cerita Ngawur Dari 5 Orang yang Pernah Mengaku Sebagai Tuhan

Tahu kah kamu kenapa Ramses II atau yang sering disebut Firaun ini mengaku sebagai Tuhan? Alasannya sebenarnya sangat sederhana, pertama ia memang dikultuskan sebagai keturunan dewa serta penyebab lainnya gara-gara ia tak pernah sakit seumur hidupnya. Namun, ketika ia makin sombong dan ingkar, Tuhan menunjukkan kekuasaanNya dengan menenggelamkan Firaun di laut merah. Mayatnya sendiri sampai sekarang bisa dilihat sebagai pelajaran bagi yang masih hidup untuk tak lagi merasa angkuh bahkan lebih-lebih ikut-ikutan mengaku sebagai Tuhan.

Meskipun cerita ini adalah suatu peringatan yang nyata, namun faktanya tidak semua orang memandangnya sebagai sesuatu yang perlu ditakutkan. Alhasil, sepeninggal si Firaun masih ada saja orang-orang sesat yang mengaku sebagai Tuhan. Namun pada akhirnya pun sama saja, mereka menerima ganjarannya sendiri gara-gara hal tersebut. Siapa saja orang-orang yang bikin heboh lantaran mengaku sebagai Tuhan? Berikut ulasannya.

1. Mengaku Tuhan Sekaligus Memerintahkan Petugas Polisi Memotong Kemaluannya

Seperti sebuah paket sikat gigi dan odol, ketika seseorang mengaku sebagai Tuhan pasti ada darinya titah konyol di luar logika. Hal seperti ini pernah dilakukan oleh seorang remaja asal Amerika Serikat bernama Joseph Silecchia. Remaja beranjak dewasa ini mengaku sebagai Tuhan dan kemudian menyebarkan perintah yang membuat para pria akan langsung murtad seumpama sudah beriman padanya. Bagaimana tidak, Silecchia memerintahkan pengikutnya untuk memotong kemaluannya.

Ya, untungnya tidak ada seorangpun yang mengakui remaja ini sebagai Tuhan. Meskipun begitu Silecchia akhirnya dilaporkan dan berhasil ditangkap dengan mudah. Ketika diinterogasi petugas, lagi-lagi pria ini menerbitkan titah ngawurnya dengan menyuruh si polisi ini untuk memotong kemaluannya. Tanpa basa-basi, akhirnya Silecchia dikurung dan mendapatkan perawatan medis. Belakangan remaja ini kabarnya sudah tobat dan mengaku ketika itu ia sedang dalam keadaan mabuk.

2. Jim Jones, Tuhan Palsu yang Membunuh 918 Orang

Membahas tentang hal-hal seperti ini, maka nama Jim Jones tidak boleh kelewatan untuk dimasukkan dalam daftar. Ya, pria ini konon mengaku sebagai representasi dari banyak sosok yang diagungkan. Mulai dari Messiah, Buddha, sampai Gandhi. Jones sendiri menyebarkan aliran sesat ini di Jonestown, Guyana.

Diketahui sebenarnya tujuan Jim adalah memanfaatkan orang-orang Jonestown dan mengambil keuntungan dari hal tersebut. Aktivitas ini pun ketahuan oleh seorang anggota Kongres asal Amerika Serikat bernama Leo Ryan. Si congressman ini kemudian memberitakan kebohongan tentang yang disampaikan Jones sambil menawarkan untuk mengantarkan semua penduduk Jonestown ke Amerika Serikat.

Jones pun tak mau hal ini terjadi dan kemudian melakukan hal paling bodoh yang membuat namanya dikecam. Ketika itu ia memberikan minuman beracun kepada sekitar 918 orang sambil menyampaikan dalih-dalih tentang ketuhanan seperti yang biasa dilakukannya. Akhirnya berkat kepercayaan yang penuh para penduduk pun tak ragu meneguk cairan tersebut dan mati seketika. Jones sendiri akhirnya bunuh diri dengan menembakkan peluru ke kepalanya.

3. Pria Amerika Mengaku Tuhan dan Membunuh Seorang Pria Tua

Seorang pria asal Denver, Amerika Serikat, sempat bikin heboh gara-gara statement-nya yang mengatakan dirinya adalah Tuhan. Tentu saja tak ada yang mempercayai hal tersebut karena pria bernama Joseph Copper ini diketahui mengalami sakit jiwa setelah dikeluarkan dari kemiliteran. Ibunya sendiri mengaku jika anaknya ini sering sekali berceramah soal ketuhanan dan surga kepada dirinya.

Tak hanya berceloteh mengklaim dirinya sebagai Tuhan, Copper juga melakukan aksi nyata untuk membuktikan ‘ketuhanannya’. Alih-alih melakukan hal-hal ajaib yang bisa bikin orang percaya, Copper malah membunuh seorang pria tua tetangganya sendiri. Peristiwa ini terjadi ketika sang ibu tengah pergi ke super market untuk membeli sesuatu.

Copper beranggapan jika si pria tua ini adalah iblis yang harus dibunuh. Alhasil, gara-gara kelakuan ngawurnya ini pria 23 tahun tersebut harus dipenjara selama beberapa tahun lamanya.

4. Pria Brazil Mengaku Diri Sebagai Jesus dan Punya Banyak Pengikut Setia

Ada begitu banyak orang yang mengaku Yesus, namun tak banyak yang sukses mendapatkan pengikut. Tapi, tidak begitu halnya dengan pria bernama Inri Castro ini. Terang-terangan mengaku sebagai reinkarnasi sang Messiah, pria Brasil ini mendapatkan banyak sekali pengikut yang mayoritas adalah wanita.

Sebenarnya Inri awalnya hanyalah pria paruh baya biasa, namun dari kecil ia mengatakan jika tanda dirinya adalah Yesus sangat kuat. Sejak kecil Inri selalu mendengar suara-suara bisikan seperti ini “I am your father, the God of Abraham, Isaac and Jacob.” Berulang kali ia mendengar hal tersebut hingga dewasa. Kemudian tanpa ragu Inri mengaku dirinya adalah sang Messiah.

Inri pun mulai gencar mempromosikan dirinya hingga akhirnya mendapatkan banyak pengikut. Pria ini terkenal akan pernyataan kontroversialnya mengenai apa pun, mulai atheisme, kapitalisme, aborsi, Natal dan sebagainya. Karena hal tersebut pula Inri sukses diusir ketika mengunjungi beberapa negara mulai Inggris sampai Amerika Serikat.

5. Mantan Napi Mengaku Tuhan dan Menyuruh Pengikutnya Membantai

Kembali ke tahun 60an, ketika kita membicarakan tentang manusia yang mengaku sebagai Tuhan maka tidak ada sosok paling fenomenal selain Charles Manson. Yup, pria ini pernah mengaku sebagai tuhan dan lumayan sukses dalam menyebarkan ajaran sesatnya.

Kisah hidupnya dimulai pada tahun 1967 ketika ia keluar dari penjara. Di San Francisco, pria ini mulai membangun sebuah komunitas atau lebih tepatnya sekte bernama The Family. Modal Manson mendapatkan kepercayaan hanya berbekal puisi-puisi yang berisi filosofi yang lebih mirip lirik lagu. Manson sendiri ternyata adalah mantan musisi yang rupanya cukup jago dalam membuat lagu.

Tiap saat ia selalu memperdalam iman para pengikutnya dengan bait-baik yang bermakna dalam yang intinya adalah pengkultusan dirinya. Hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk pindah ke sebuah perkampungan tak terawat di Los Angeles bersama geng The Family-nya. Di sini Manson makin ngawur saja dalam memberikan arahan.

Puncaknya adalah ketika ia menyuruh para pengikutnya untuk memicu perang antar ras dengan mulai membunuhi orang-orang kulit putih. Tragedi ini sampai membuat salah satu aktris terkenal kala itu bernama Sharon Tate jadi salah satu korbannya. Beberapa bulan setelah aksi gila ini akhirnya The Family berhasil dienyahkan untuk selamanya.

Mungkin deretan hal mencengangkan di atas sudah benar-benar lewat. Tapi, mungkin saja ke depannya nanti bakal makin banyak orang-orang tersesat yang mengaku dirinya Tuhan. Lalu bagaimana kita menyikapi ini? Tentu saja dengan kembali ke ajaran agama masing-masing. Percayai yang sudah jadi pedoman hidup itu dan berdoalah agar terhindarkan dari hal yang semacam ini.