Kepergian sosok Johny Indo membuat dunia perfilman tanah air berduka. Pria berusia 72 tahun itu, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) dini hari. Dilansir dari Liputan.6.com (26/01/2020), salah seorang cucunya yang bernama Santa mengungkapkan bahwa sang kakek sempat mengalami sesak napas sebelum tutup usia.
Di era 80-an, namanya begitu dikenal lewat perannya sebagai aktor film papan atas nasional. Sederet nama besar pernah beradu akting dengan dirinya, seperti aktor Mathias Muchus dan aktris Suzanna. Jauh sebelum menjadi artis, Johny juga lekat dengan dunia hitam sebagai kriminal kelas kakap. Selengkapnya, simak ulasan di bawah berikut ini.
Nama Johny Indo sempat menggegerkan Indonesia karena terlibat aksi perampokan yang luar biasa untuk ukuran saat itu. Lewat kelompok Pachinko alias Pasukan China Kota, ia memimpin gerombolannya untuk merampok toko emas. Aksinya itu dilakukan pertama kali pada 20 September 1977 hingga awal 1979. Total, ada 16 kg emas yang dirampok Johny bersama komplotannya selama kurun waktu tersebut, yang dikutip dari Tirto.id (06/01/2017)
Meski kerap lolos dari kejaran aparat, Johny pun kena batunya. Dilansir dari Tirto.id (06/01/2017), ia berhasil ditangkap polisi pada 26 April 1979 dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Saat dijebloskan ke Nusa Kambangan, pria kelahiran 6 November 1948 itu sempat kabur dari sana. Kisahnya melarikan diri inilah yang kemudian menjadi jalannya untuk terjun sebagai aktor film.
Upaya Johny Indo melarikan diri dari LP Nusa Kambangan rupa-rupanya mendapat pemberitaan sensasional. Dari situ, kisahnya kemudian diangkat ke layar lebar bertajuk Johny Indo, Kisah Nyata Seorang Narapidana (1987). Bersama aktor Mathias Muchus, Johny untuk pertama kalinya merasakan dunia akting di film yang mengisahkan aksinya di masa lalu.
Meski sempat terjerumus ke lembah hitam, siapa sangka jika hal tersebut justru menjadi jalan bagi Johny untuk menapaki karier baru sebagai aktor film. Setelah membintangi Kisah Nyata Seorang Narapidana (1987), ia kemudian bermain pada film Badai Jalanan (1989), Misteri Cinta (1989), hingga tiga film di tahun 1991, yakni Ajian Ratu Laut Kidul, Misteri Ronggeng, dan Daerah Jagoan.
Siapa sangka jika pria bernama asli Johanes Hubertus Eijkenboom ini ternyata pernah menjadi seorang muallaf dan memeluk agama Islam. Sebelumnya, Johny merupakan pemeluk Nasrani yang taat. Ia pun berganti nama menjadi Umar Billah dan sempat menunaikan ibadah haji pada tahun 2000. Hingga pada pada Minggu (26/1/2020), sang aktor legendaris dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 72 tahun.
BACA JUGA: Hits di Tahun 90an, Begini Kiprah Ria Irawan dalam Dunia Hiburan Tanah Air
Sosok aktor legendaris itu kini telah tiada. Meski demikian, nama Johny Indo akan selalu diingat oleh masyarakat Indonesia. Terutama oleh mereka yang besar dan melewati masa remaja di era 80-an, yang menjadi saksi zaman keemasan dunia film yang membuat nama Johny Indo melambung. Selamat jalan Johny Indo.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…