Karena suatu kesalahan, nyawa bisa melayang sia-sia. Menjadi model cantik dan populer adalah suatu anugerah yang belum tentu didapatkan banyak orang. Tapi lain halnya dengan seorang wanita cantik bernama Friska Adelia. Seakan belum cukup puas dengan apa yang didapatnya dengan berprofesi sebagai model, ia terjerumus dalam kasus narkoba.
Hidupnya berujung tragis dengan melompat dari lantai 6 Hotel Grand Kanaya di Medan. Alasan ia melakukan tindakan nekat tersebut adalah untuk menghindari polisi yang melakukan pengrebekan pesta sabu-sabu. Berikut ini adalah kronologis kejadian tewasnya Friska Adelia
Kamar hotel kerap dipilih untuk melakukan pesta narkoba, sudah banyak kasus yang terjadi di tempat ini, mulai dari kalangan orang biasa hingga artis atau model cantik seperti Adelia Friska.
Ia sengaja bermalam di Hotel Grand Kanaya yang terletak di Jalan Darussalam, Medan. Tapi niatnya ternyata bukan hanya itu saja melainkan berpesta sabu sabu bersama temannya DS dan MF di kamar 603.
Sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, begitu juga dengan model cantik berumur 24 tahun ini. Walaupun ia menggunakan kamar hotel tapi tetap saja petugas Kepolisian dapat menemukannya. sebelumnya rekanya DS dan MF bersama sepupunya telah ditangkap di koridor hotel, saat digeledah ditemukan paket sabu-sabu .
DS mengaku telah mengkonsumsi sabu-sabu bersama Adelia di kamarnya. Sepupunya sendiri terbukti dengan tes urine tak ada unsur narkoba pada tubunya ia mengatakan hanya ingin mengantarkan makanan pada Adelia.
Wanita yang lebih dikenal dengan nama Adel Zinta Aulia ini adalah warga Jalan Alumunium 4, Lingkungan 20, Tanjung Mulia, Medan Deli. Diduga kerena mendengar kabar teman-temanya tertangkap, ia jadi ketakutan dan akhirnya nekat terjun bebas dari kamarnya di lantai 6 hingga tewas mengenaskan.
Saksi mata yang melihat gelagatnya, mengatakan bahwa ia terlihat gelisah dan mondar-mandir di dekat jendela kamarnya. Beberapa saat kemudian, terdengar teriakan dan bunyi keras di lantai dasar, Adelia lebih memilih membunuh dirinya sendiri untuk menghindari penggrebekan polisi.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Satres Narkoba Polresta Medan. AKP Rosyid Hartanto mengatakan pihaknya sebelumnya mendengar kabar bahwa akan dilakukan pesta narkoba di sebuah kamar Hotel Grand Kanaya. Oleh karena itu, dilakukan penggeledahan. Dari pengakuan Ds, AKP Rosyid berencana menggeledah kamar 603 yang didiami oleh Adelia.
Tapi sebelum itu dapat dilakukan ternyata Adelia sendiri ditemukan tewas di sekitar lobi hotel. Saat kamarnya diperiksa, beberapa barang bukti berupa HP, sabu-sabu lengkap dengan alat penghisapnya berhasil diamankan. Polisi membekuk DS dan MF sebagai tersangka. Dan Jasad Adelia dibawa ke RS Bhayangkara Medan hingga pihak keluarga datang.
Itulah kronologis kejadian mengenaskan yang menimpa Adelia, hal ini membuktikan bahwa kecantikan maupun prestasi tak akan ada gunanya jika salah memilih pergaulan. Terlebih lagi jika sampai menggkonsumsi barang haram seperti narkoba, tak hanya dapat merusak kesehatan tapi juga menyebabkan kematian.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…