6 Jenis Penyeberangan Unik Ini Ternyata Ada di Dunia

Jalan ke manapun di dunia, pasti menemukan yang namanya penyeberangan. Penyeberangan jalan berfungsi untuk membantu pejalan kaki melewati jalan raya yang ramai dengan aman. Karena fungsinya yang penting, maka tidak heran jika diciptakan berbagai macam penyeberangan jalan.

Sejauh ini, ada berapa jenis penyeberangan jalan yang kamu tahu? Nah, agar tahu lebih banyak soal berbagai tipe penyeberangan jalan, baca artikel berikut ini sampai habis ya.

1. Zebra Crossing

Pertama, mulai dari yang paling umum dulu. Tipe penyeberangan jalan yang satu ini banyak digunakan di berbagai tempat di belahan dunia, termasuk Indonesia. Bentuknya merupakan marka jalan berbentuk garis puih dan hitam. Pola warnanya yang seperti inilah yang membuatnya dinamakan zebra cross.

Agar lebih aman, sebelum zebra cross biasanya akan diberi tanda larangan parkir. Fungsinya adalah agar pengemudi dapat melihat pejalan kaki yang akan menyeberang tanpa terhalang oleh mobil yang diparkir. Pejalan kaki yang menyeberang di zebra cross akan mendapatkan prioritas terlebih dahulu.

2. Pelican Crossing

Penyeberangan yang satu ini mirip dengan zebra cross, tapi dengan tambahan lampu lalu lintas di ujung jalan yang dioperasikan oleh pejalan kaki. Sebelum menyeberang, pejalan kaki harus menekan tombol tersebut agar lampu berubah warna menjadi hijau.

Ketika lampu pejalan kaki berubah hijau, kendaraan akan berhenti dan kamu bisa menyeberang jalan. Nama aslinya adalah pelicon yang merupakan singkatan dari pedestrian light controlled. Tapi agar lebih mudah diingat, namanya diubah menjadi pelican. Wah, kalau begini caranya, menyeberang bisa jadi lebih mudah ya?

3. Puffin Crossing

Alat bantu penyeberangan jalan yang satu ini banyak digunakan di Inggris. Tipe penyeberangan ini lebih ramah pejalan kaki karena fiturnya yang memang dibuat memudahkan mereka.

Lampu sinyal Puffin Crossing berada di sisi penyeberang jalan sehingga memudahkan mereka melihat sinyal sambil mengawasi kendaraan yang lewat. Tidak hanya itu saja, tipe penyeberangan jalan ini juga dilengkapi sensor yang mampu mendeteksi saat pejalan kaki berkumpul menunggu di area penyeberangan.

4. Toucan Crossing

Nama toucan yang digunakan di sini berasal dari two-can. Maksudnya adalah dua-duanya bisa menyeberang bersama, yaitu pesepeda dan pejalan kaki. Tipe penyeberangan ini juga biasa ditemukan di Inggris.

Sama halnya dengan pelican crossing, pejalan kaki atau pesepeda yang ingin menyeberang juga harus menekan tombol dulu sebelum menyeberang. Selanjutnya, mereka harus menunggu sejenak sampai lampu berubah berwarna hijau, barulah boleh menyeberang.

5. Pegasus Crossing

Jangan bayangkan kalau kita akan naik kuda pegasus beneran. Tipe penyeberangan yang ini untuk para penunggang kuda agar bisa menyeberang jalan dengan aman. Tidak semua negara memiliki Pegasus Crossing, namun kamu bisa menemukan tipe penyeberangan ini di Inggris atau Peru.

Bentuk dan konsepnya sama dengan Pelican Crossing, hanya saja ada tambahan panel tombol lagi dengan yang lebih tinggi yang bisa dijangkau oleh penunggang kuda dan lampu yang muncul adalah gambar pria berkuda.

6. Jembatan Penyeberangan

Jembatan penyeberangan adalah tipe penyeberangan yang berbentuk seperti jembatan yang biasanya melintas di atas jalan raya. Biasanya, jembatan penyeberangan ada di tempat-tempat dengan arus lalu lintas yang sangat tinggi.

Tipe jembatan penyeberangan memang dibuat untuk memisah aktivitas pejalan kaki dan kendaraan. Apalagi di tempat-tempat rawan kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki. Itulah mengapa kita sering melihat jembatan penyeberangan di atas jalan tol atau jalan-jalan protokol. Sayang banget, masih banyak yang kurang sadar dengan perawatan dan pemanfaatan jembatan penyeberangan secara maksimal di negara kita.

Di Indonesia sendiri, tempat penyeberangan yang paling sering ditemui adalah zebra crossing, pelican crossing dan jembatan penyeberangan. Jadi, jika lain kali kamu hendak menyeberang, pastikan untuk mencari salah satu dari tiga jenis tempat penyeberangan ini agar kamu bisa menyeberang dengan aman. Fasilitas ini diciptakan untuk mempermudah pejalan kaki saat menyeberang, jadi manfaatkanlah fasilitas tersebut sesuai dengan kegunaannya.