Sebagai salah satu legenda dunia balap MotoGP, nasib kelam Valentino Rossi beberapa tahun ini memang bisa dibilang mengejutkan. Pria asal Italia seperti pembalap ‘amatiran’ yang kerap gagal bersaing di lawan-lawan di atas aspal pacuan. Kondisi yang jauh dari kata enak tersebut juga membuatnya baru-baru ini mengisyaratkan menyerah dalam pemburuan gelar MotoGP 2018. Padahal bila kita cermati bersama race GP tahun ini masih menyisakan delapan balapan lagi.
Melihat anjloknya prestasi Rossi beberapa tahun ini mungkin kalian akan timbul pertanyaan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Nah untuk menjawab rasa penasaranmu itu, Boombastis akan membeberkan beberapa fakta mengenai permasalahan Valentino Rossi selama ini. Apakah itu? Temukan jawabannya diulasan berikut ini.
Tidak mendapatkan pasokan motor yang tepat
Bukan rahasia lagi jika salah satu penyebab The Doctor gagal kompetitif di perburuan gelar MotoGP disebabkan oleh masalah tunggangan. Kinerja kendaraannya yang bernama YZR-M1 seing sekali tidak memuaskan. Bahkan juga kerap kesulitan bertarung dengan Honda, Ducati atau Suzuki. Menurut Rossi yang dikutip dari laman Bola.com, pria Italia ini berujar jika motornya lebih lambat dengan yang lain. Alhasil Yamaha mengalami banyak paceklik kemenangan dibeberapa sirkuait. Seperti salah satunya adalah Sirkuit Assen Belanda, mereka sudah puasa hasil bagus selama satu tahun.
Persaingan di kelas para Raja semakin ketat
Melanjutkan pembahasan di awal tadi, perkembangan kekuatan lawan Rossi yang semakin hebat juga menjadi bantu sandungan untuknya bersinar di ajang tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, baik Honda atau Ducati hampir selalu membokongi tim Yamaha di beberapa seri MotoGP. Dilansir laman Detik.com, Vale merasa Honda semakin kuat dan mampu survive dalam kondisi apapun. Ungkapnya. Jika melihat kenyataan di beberapa race memang pabrikan asal Jepang tersebut selalu mampu menunjukkan performa yang luar biasa. Apalagi kini juga pembalapnya Marc Márquez duduk di puncak klasemen MotoGP 2018.
Seiring bertambahnya usia Rossi mengalami penurunan
Selain beberapa hal tersebut, permasalahan Valentino Rossi juga terletak pada usia. Pembalap 39 tahun bisa dikatakan telah masuk dalam fase penurunan. Kendati pernah berujar dia bisa tetap bersaing, namun namanya usia pada umumnya hampir pasti berbanding lurus dengan penurunan kemampuan . Hal semacam ini merupakan sebuah kodrat dari mahkluk hidup yang terus mengalami perubahan. Apalagi banyak race yang digelar dengan suhu panas dan semakin banyak tempatnya bertanding tentunya sangat berat untuk Vale bisa membohongi hal bernama usia.
Mengalami penurunan setelah kecelakaan parah di Motegi
Dari beberapa kecelakaan yang pernah dialami oleh Valentino Rossi, peristiwa tersungkurnya ia di Sirkuit Motegi Italia jelas paling membekas. Selain mengalami cedera parah, ia juga harus merelakan gelar MotoGP 2010 melayang dari tangannya. Selain dua hal tersebut, kejadian nahas Motegi juga bisa dikatakan memiliki pengaruh besar untuk kariernya. Setelah insiden tersebut praktis menjadi nomor dua di ajang ini menjadi prestasi terbaik. Bahkan jika diurut lagi Rossi juga terus-terusan gagal menjadi juara dunia MotoGP setelah hal tersebut.
Fakta-fakta ini adalah sebagian kecil saja dari penyebab nasib ‘kelam’ seorang Valentino Rossi di MotoGP. Kendati harus bersakit-sakit sekarang dengan kegagalan demi kegagalan, namun dirinya tetaplah legenda yang patut untuk jadikan panutan atlet balap lain. Kalau menurutmu apa nih sobat penyebab Rossi gagal bersaing.