Categories: Trending

Penyakit Mematikan dan Susah Disembuhkan Ini Muncul Karena Global Warming yang Dilakukan Manusia

Selama ini kita hanya menganggap bahwa global warming atau pemanasan global menyebabkan naiknya suhu bumi, mencairkan es di kawasan kutub, menaikkan suhu air laut & permukaannya, dan perubahan iklim aneh secara global. Hal-hal yang telah disebutkan itu menyebabkan banyak spesies menjadi punah termasuk mungkin manusia di masa depan.

Selain menyebabkan hal-hal mengerikan di atas, pemanasan global juga menyebabkan munculnya penyakit baru yang mematikan. Penyakit ini muncul akibat mutasi genetis pasca pemanasan global atau bangkir dari tidur panjang setelah terjebak sejak zaman es di daerah kutub. Berikut penyakit mematikan yang hadir akibat global warming dan siap menyatroni manusia di dunia.

1. Anthrax

Barangkali Anthrax sudah tidak asing di telinga kita semua. Penyakit mematikan yang bisa menyerang mamalia dan manusia ini sempat menghebohkan Indonesia beberapa tahun silam. Sejak pemanasan global terjadi di berbagai sudut dunia, anthrax yang banyak terkubur di kawasan kutub utara seperti Siberia mulai keluar dari es yang mencari. Mereka akhirnya melambat dan mengenai rusa gunung yang hidup di kawasan itu.

Anthrax di Siberia [image source]
Setidaknya ada 2.000 lebih rusa gunung mati mendadak pada Juli 216 lalu. Setelah diadakan penelitian, ternyata anthrax yang lama tertidur bangkir lagi dan menyerang dengan membabi buta. Jika keadaan ini tidak segara ditanggulangi, manusia yang ada di sekitar Siberia akan terjangkit wabah berbahaya ini dan pandemi mengerikan bisa saja terjadi.

2. Zika

Beberapa saat yang lalu, publik dunia mulai dihebohkan dengan munculnya virus dan penyakit Zika. Penyakit ini ditularkan oleh penyakit Aedes agypti yang biasanya membawa virus dengu. Seorang yang terserang penyakit ini akan mengalami demam ringan namun perlahan-lahan keadaan tubuhnya menjadi melemah. Untuk wanita yang sedang hamil, bayi yang lahir bisa saja mengalami microcepalus.

Akibat Zika [image source]
Zika sebenarnya tidak mudah menyebar terutama di kawasan-kawasan berikilim dingin. Namun, pemanasan global yang terjadi membuat virus ini mudah menyebar. Penyebaran ini terjadi karena nyamuk yang menjadi media penularannya sangat mudah bertelur dan berkembang di lingkungan yang sangat hangat seperti kawasan ekuator dan sekarang merambah ke banyak wilayah di subtropis.

3. Kutu Tick

Tick adalah salah satu kutu yang mudah sekali menyebar dan menyebarkan virus ke banyak inangnya. Seperti halnya nyamuk, hewan ini suka sekali menggigit manusia dan mamalia lalu menyebarkan virus ganas dengan cepat. Saat suhu di bumi semakin meningkat, perkembangbiakan dari kutu ini semakin giras, bahkan sudah ditanggulangi jika sudah menjadi wabah.

kutu tick [image source]
Kuyu kecil yang bisa membesar saat menghisap darah ini menyebarkan penyakit seperti babesiosis yang menyebabkan tubuh manusia mengalami gatal yang parah. Selanjutnya, tick juga membawa wabah lyme yang sangat mengerikan. Penyakit ini bisa menyerang sistem pernapasan pada inangnya sehingga kalau sudah parah bisa menyebabkan kematian.

4. Kolera

Kolera memang bukan penyakit baru meski sangat mematikan. Di masa lalu, penyakit ini pernah menyebar dan menyebabkan bayak kematian di seluruh dunia. Di era modern seperti sekarang, kolera mulai banyak muncul di kawasan yang memiliki udara panas dan minimnya sanitasi seperti di kawasan kumuh Afrika. Parahnya lagi, pemanasan global membuat kolera semakin mudah menyebar dan berkembang biak.

Wabah kolera di Afrika [image source]
Kolera menyerang manusia dengan membuat mereka mengalami diare yang sangat hebat. Tubuh akan dengan cepat kehilangan cairannya dan membuat penderitanya jadi lemas. Keadaan ini membuat kolera dengan mudah menyebar sehingga penanganan yang telat akan menyebabkan kematian dengan cepat.

BACA JUGA:  Wong Kalang, Manusia Hutan Asli Jawa yang Konon Jadi Maestro Pembuat Candi

Inilah penyakit-penyakit mematikan yang akan muncul ketika pemanasan global terus terjadi di dunia ini. Jika pemanasan global tidak segera dicegah perkembangannya bisa dibayangkan bagaimana nasib umat manusia di masa depan.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

8 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago