7. Berpikir Bahwa Diam Tanpa Ada yang Bicara Itu Canggung
Saat kita sedang duduk diam dengan seseorang, entah mengapa muncul rasa tidak nyaman atau canggung. Tahukah kamu mengapa kita merasa canggung saat berada dalam situasi ini? Jadi, seperti banyak perilaku manusia lainnya, hal ini juga berasal dari keinginan untuk bisa bergabung dan merasa diterima dalam suatu kelompok.
Menurut psikolog Namkje Koudenburg, saat alur percakapan tidak mengalir seperti biasanya, kita mulai khawatir bahwa ada sesuatu hal yang tidak beres. Kita akan merasa apakah kita tidak menarik atau percakapan kita tidak relevan, sehingga membuat kita mengkhwatirkan tentang posisi kita dalam kelompok. Sebaliknya, jika percakapan mengalir dengan lancar, kita merasa diterima secara sosial.
Namun, tidak semua kebudayaan memiliki anggapan yang sama. Di Jepang misalnya, diam dalam waktu lama bisa menjadi sebuah tanda hormat atau menghargai, terutama saat memikirkan pertanyaan serius. Orang Finlandia, Australia, Aborigin, dan banyak di negara-negara Asia lainnya juga dengan diam sejenak saat percakapan namun tidak melihatnya sebagai tanda bahwa percakapan telah berhenti. Bahkan beberapa dari mereka menganggap orang Amerika terlalu banyak bicara dan suka mendominasi percakapan.