5. Menggosip
Alasan mengapa seseorang bergosip adalah karena kebanyakan dari kita punya keinginan untuk segera membuat hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar kita, sebuah keinginan yang bisa membuat orang mengenyampingkan kewajiban moral untuk tidak ikut campur urusan orang lain.
Bergosip memberi kita sesuatu untuk dibicarakan dan dengan cepat menumbuhkan kepercayaan di antara orang yang bergosip. Pasalnya, bergosip adalah sinyal bahwa kita membiarkan orang mengetahui rahasia kita. Sebagai gantinya, orang tersebut membagi rahasianya dan sebuah hubungan langsung terbentuk. Bergosip juga memberikan perasaan superioritas, memberikan bahan tertawaan, serta menyegarkan situasi yang membosankan.
Meski begitu, bergosip tentang kesuksesan seseorang tidak memberikan efek yang sama. Sebuah studi menyebutkan bahwa berbagi hal yang tidak disukai menimbulkan ikatan yang lebih kuat daripada berbicara tentang hal yang positif.