Penjara sudah pasti menjadi rumah untuk mereka yang terjerat berbagai kasus merugikan, entah itu korupsi, pembunuhan, atau tindak kriminal lain. tak heran jika masyarakat punya anggapan yang negative terhadap mantan narapidana yang sudah mencicipi dinginnya sel tahanan.
Namun, alih-alih menjadi tempat mengerikan, salah satu tahanan di New York menjadi primadona karena ramah terhadap muslim. Berbagai kegiatan yang ada di dalamnya pun bikin hati adem setelah kita mengetahui apa yang mereka lakukan di sana. Namanya Penjara Sing Sing, dan inilah fakta terkait yang berhasil Boombastis.com rangkum.
Sing Sing Correctional Facility, atau Penjara Sing Sing terletak 30 mil sebelah utara New York City. Kerangkeng ini masuk dalam deretan rumah pesakitar tertua di Amerika, di mana dibuka pertama kali pada tahun 1826. Nama Sing Sing sendiri diambil dari nama sebuah suku asli Amerika “Sinck Sinck” (atau “Sint Sinck”).
Layaknya bui, Sing Sing punya catatan keamanan yang super duper ketat, ia bahkan masuk dalam kategori 50 lembaga pemasyarakatan dengan reputasi mengerikan di dunia. Menampung sekitar 1600 napi, Sing Sing sudah mengeksekusi mati 614 penjahat di kursi listrik. Para penunggu rumah pesakitan ini kebanyakan mereka yang tersandung kasus pembunuhan.
Di beberapa tempat lain, para pesakitan kerap mengalami diskriminasi dan perlakuan tidak baik. Berbeda dengan Sing Sing yang menjadi primadona bagi mereka para pemeluk Islam (80% tahanan adalah muslim). Ya, rumah tahanan ini memfasilitasi para tahanan untuk beribadah dan mendekatkan diri mereka kepada Allah. Mereka dengan bebas bisa melaksanakan salat, puasa, zikir, mendengarkan ceramah agama, bahkan buka bersama saat Ramadan tiba. Di sini pula, ada banyak penjahat yang mualaf setelah mengetahui dan tersiram rohaninya dengan pemahaman mengenai Islam.
Sing Sing pun kerap menerima tahanan muslim pindahan dari rutan lain untuk mendekam di dalamnya. Uniknya, ada Imam besar di penjara ini, Namanya Jon Young. Ia menjadi mualaf setelah merasakan menderitanya berada dalam sel tahanan yang dingin. “Islam memiliki disiplin yang mereka tidak terima sebelumnya. Mereka jadi memiliki rasa persaudaraan, saling melindungi satu sama lain,” kata Young, melansir dari Tribunnews.com.
Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, memberikan kasih sayang kepada siapapun yang menjadi pemeluknya. Tak heran jika kemudian Young merasakan ikatan persaudaraan erat dan saling peduli satu sama lain, karena memang begitu yang diajarkan Islam. Banyak dari narapidana yang menceritakan perubahan baik diri mereka setelah merasakan damainya punya agama.
Keluarga juga melihat perubahan tersebut, seperti berkurangnya berkata-kata kasar, lebih banyak beribadah, dan sikap yang positif. Salah satu penghuni yang bersaksi adalah Ivan Seabrooks. Menurutnya, dulu dia adalah pria yang pemarah, kemudian Islam mengajarkan kesabaran sehingga dirinya bisa menjadi lebih baik.
Tidak hanya memfasilitasi muslim dengan sangat baik, Sing Sing juga menyediakan kursus musik. Bekerjasama dengan Courtney Hall –penyelenggara konser terkenal Amerika –setiap dua kali dalam satu bulan, seniman dari kota New York datang ke sini dan menghabiskan satu hari full untuk melatih sekitar 30 narapidana yang sudah terdaftar dalam program Musical Connection. Program ini sudah ada sejak 10 tahun yang lalu.
Enggak heran sih karena Sing Sing memang dilengkapi dengan ruang musik, sisi lain yang membuat para narapidana punya teman dan sahabat baru. Setelah keluar dari rutan Sing Sing, banyak dari mereka yang menjadi musisi professional, salah satunya adalah Denny (seorang violin yang keluar penjara pada 2015). Terhukum yang sudah bebas juga sering bertemu dengan pihak Courtney Hall dan alumni lain untuk saling berbagi pengalaman setelah menghirup udara bebas.
BACA JUGA: 5 Fakta Ngeri Tentang Penjara Guantanamo, Lapas Paling Kejam di Dunia
Sing Sing mungkin merupakan oase tersendiri yang mengobati dan memberikan ketenteraman jiwa bagi narapidana yang sudah melakukan berbagai tindak kriminal berat. Tahanan menyulap mereka menjadi sosok lain yang lebih baik, pendula sesama, serta memunculkan tekad untuk tidak kembali memasuki jurang gelap yang sudah pernah dilalui sebelumnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…