Kejadian pemberontakan beberapa narapidana di Mako Brimob beberapa waktu yang lalu tentu jadi sebuah masalah bagi kita bersama. Selain adanya korban jiwa, juga membuat mental penduduk Indonesia sempat down karena shock. Beruntung para napi yang sempat menguasai lapas itu bisa tunduk pada kemampuan polisi dan anti teroris kita.
Berbeda dengan kejaidan di Indonesia itu, beberapa penjara di luar sana sangat mengantisipasi kejadian serupa. Bahkan sampai-sampai penjara di beberapa negara ini menerapkan berbagai cara agar tak ada napi memberontak atau kabur. Meskipun kadang yang dilakukan menyalahi aturan HAM. Lalu kenapa bisa begitu? Simak ulasan berikut ini.
Kalau penjara ini mungkin bisa dibilang sebagai tempat paling wajib dijauhi oleh para narapidana, bukan karena apa memang keadaan yang tak biasa. Alih-alih seperti rutan lainnya di Amerika Serikat, yang ada Angola malah jadi neraka buat siapa saja yang menempatinya. Hal ini tidak terlepas dari sejarah penjara ini sendiri di mana salah satu sipirnya dulu mendapatkan otoritas penuh dengan memberikan hukuman pada napi yang melakukan kesalahan.
Alhasil, penyiksaan, tindakan kekerasan hingga pelecehan seksual pun jadi hal yang mudah di temui di sana. Bahkan tak jarang ada korban nyawa yang harus melayang ketika berada di penjara. Jadi wajar jarang ada yang sampai memberontak karena takut.
Bila bicara mengenai penjara paling ketat sekaligus kejam, tentu Alcatraz harus dimasukkan dalam daftar atas. Bagaimana tidak, selain dibuat khusus bagi para napi yang melakukan kejahatan berat, lokasinya pun dibuat sangat strategis sehingga tak ada kesempatan untuk lolos. Bagaimana tidak, penjara ini dibangun di sebuah pulau kecil di tengah laut.
Jangankan bisa kabur, daratan saja seolah jadi mimpi buat mereka. Belum lagi kenyataan kalau di sana para napi sering mengalami penyiksaan bahkan meregang nyawa. Sebagai penjara paling top milik negara paman Sam, wajar jarang yang bisa kabur apalagi melawan.
Jangan harap bisa selamat ketika masuk penjara ini, pasalnya hal itu hanya mimpi semata. Bagaimana tidak pasalnya Guantanamo dianggap sebagai mimpi buruk buat para tahanan. Tempat tahanan yang diperuntukkan bagi para teroris ini sudah terkenal dengan cerita kekejamannya.
Mulai dari penyiksaan hingga beberapa metode menginterogasi serta membuat jera para teroris yang dianggap tidak manusiawi. Mulai dari kepala ditutup kain lalu disiram air sampai tak bisa bernapas, sengat listrik serta beberapa cara tak lazim lainnya. Meski dianggap melanggar HAM, namun pihak penjara mengatakan kalau itu cara efektif menangani teroris.
Yang satu ini agaknya berbeda dengan yang lain. Kalau beberapa penjara di atas terkenal dengan siksaan yang bikin napi jera, yang ini lebih terkenal dengan ketatnya penjagaan. Bagaimana tidak, ADX Florence didesain agar tidak mungkin tahanan ada yang keluar, oleh sebab itu isinya hanya napi dengan kejahatan super berat.
Dibangun dengan teknologi super canggih, setiap detail didesain agar tak mungkin kabur hingga pemilihan lokasi yang sangat tertutup dan jauh dari kota atau desa. Jadi bukan hal yang aneh kalau ADX Florence dinobatkan jadi penjara paling aman di dunia.
Beberapa penjara itu mungkin bisa saja jadi rujukan buat Indonesia mengenai cara menangani narapidana agar tidak kabur. Namun yang perlu digarisbawahi adalah bukan cara mereka yang menggunakan siksaan dan melanggar HAM. Tetapi usahanya membuat pertahanan tak tertembus baik dari dalam atau luar.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…