Trending

Kisah Penggrebekan Pabrik Narkoba, Salah Satunya Pakai Aset Berupa Tanah Milik Pemkot

Maraknya peredaran narkoba di Indonesia tak lepas dari aksi para bandarnya yang memproduksi barang haram tersebut di dalam negeri. Tak jarang, keberadaannya sulit dilacak karena tersembunyi dan tak nampak mencolok jika di dalamnya terdapat aktivitas untuk memproduksi narkoba.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menguak keberadaan pabrik pembuatan narkoba di Bandung. Dilansir dari News.detik.com (24/02/2020), lahan yang ditempati ternyata merupakan aset milik negara. Tak hanya di Bandung, beberapa penggerebekan di bawah ini juga menunjukkan betapa suburnya peredaran narkotika di Indonesia.

Penggerebekan pabrik narkoba di Tangerang yang menghasilkan omset Rp 9 miliar

Pada 2005 silam, aparat dari Dir IV/TP Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengungkap keberadaan pabrik narkoba di Tangerang, yang disebut-sebut sebagai produsen terbesar ketiga di dunia. Gilanya, pabrik ini bahkan menutupi kebusukannya dengan menggunakan nama PT Sumaco Jaya Abadi agar terlihat seperti operasional pabrikan industri biasa.

WN Prancis yang menjadi salah satu otak pabrik narkoba di Tangerang [sumber gambar]
Dengan menggunakan tenaga ahli dari China dan Prancis, pabrik narkoba ini dibangun bercita rasa modern,dengan fasilitas lengkap seperti laboratorium, mesin khusus pengolah bahan kimia, gudang, hingga tempat-tempat rahasia. Dilansir dari News.detikcom (26/02/2016), pabrik narkotika ini mampu menghasilkan 25 kg sabu dan 8 ribu pil ekstasi dalam sehari.

Pabrik Narkoba di Bandung yang ternyata gunakan aset berupa lahan milik negara

Jika kasus di Tangerang dianggap sebagai yang terbesar ketiga di dunia, pabrik narkotika yang digerebek oleh aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bandung diketahui menggunakan aset pemerintah setempat. Lokasinya yang berada di pojok, sangat cocok untuk menyembunyikan kegiatannya karena terlihat gelap gulita saat malam. Terlebih, lokasi di depannya merupakan perkebunan.

Namun, pabrik yang terletak di Jalan Cingised, Kompleks Pemda, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung itu, akhirnya dibongkar oleh Deputi BNN Irjen Arman Depari. Saat digerebek, baru jelas bahwa pabrik tersebut mampu menghasilkan 4.000 pil napza per harinya. Lahan pabrik yang digunakan pun merupakan lahan atau aset milik Pemkot Bandung. “Ini blok Pemda. Betul ini (lahan) aset Pemkot Bandung,” ucap Lurah Cisaranten Endah Jajang Kurnia yang dikutip dari News.detikcom (25/02/2020).

Polisi berhasil bongkar pabrik narkoba penghasil 120 ribu pil PCC per hari

Masih di Provinsi Jawa Barat, pabrik narkotika berskala besar juga berhasil dibongkar oleh aparat hukum di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bukan sekedar produsen biasa, pabrik tersebut mampu menghasilkan 120 ribu Pil Paracetamol Cafein Carisprodol (PCC) setiap harinya. Operasionalnya pun telah berlangsung selama satu tahun. Ini artinya, pabrik tersebut diperkirakan mengantongi omset hingga ratusan miliar rupiah.

Sama seperti pabrik narkoba di Tangerang, proses pembuatan benda haram tersebut tak lepas dari fasilitas di dalam pabrik yang modern, seperti laboratorium, mesin khusus dan peralatan pendukung lainnya. Beberapa menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi. Liciknya lagi, pabrik yang berlokasi di Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya itu menyamarkan bisnis haramnya dengan kedok sebagai produsen sumpit.

BACA JUGA: Inilah Fakta Ngeri 5 Raja Narkoba Terbesar di Indonesia

Selama pabrik-pabrik penghasil narkoba itu masih beroperasi di tengah-tengah masyarakat, tentu akan mempersulit penegak hukum untuk memberantas peredarannya. Terlebih, selama ini yang kerap tertangkap hanyalah pemain kecil seperti kurir, pengedar, atau penggunanya sendiri. Meski demikian, kerja keras aparat penegak hukum lewat penggerebekan di atas, patut kita apresiasi.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

11 mins ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago