Sepanjang sejarah peradaban, manusia selalu berusaha menciptakan penemuan terbaru untuk mempermudah kehidupan manusia. Penemuan menakjubkan dan terbukti bermanfaat akan selalu digunakan hingga akhirnya pengembangan yang lebih modern diciptakan.
Meski begitu, tidak semua penemuan akan diterima begitu saja. Kabarnya, ada juga beberapa penemuan yang sengaja dihilangkan karena berbagai alasan seperti berikut ini.
Eugene Mallove adalah seorang pendukung setia penelitian tentang cold fusion. Cold Fusion adalah hipotesa nuklir bereaksi pada suhu ruangan. Hal ini dianggap tidak mungkin karena di alam, reaksi nuklir alami terjadi di bintang-bintang dengan tekanan tinggi dan suhu jutaan derajat. Hingga saat ini belum ada model yang memungkinkan Cold Fusion bisa terjadi.
Eugene Mallove adalah penulis buku Fire from Ice yang memuat laporan tahun 1989 tentang keuksesan Cold Fusion dari penelitian Stanley Pons dan Martin Fleischmann di Universitas Utah. Malove mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut disembunyikan oleh kampanye terorganisir dari ahli fisika mainstream. Pada 14 Mei 2014, ia dipukuli hingga tewas oleh seorang penyerang tidak dikenal. Kematian yang tragis ini diduga berhubungan dengan karyanya.
Stanley Meyer memiliki 9 paten yang berhubungan dengan kendaraan berbahan bakar air miliknya. Ia kemudian dituntut oleh dua orang investor dan pengadilan menyatakan Meyer bersalah atas tuduhan penipuan sehingga ia harus mengembalikan uang para investor sebesar 25 ribu dollar.
Meyer tewas mendadak dan hasil otopsi menunjukkan ia meninggal karena aneurisme otak. Yaitu ketika dinding pembuluh darah membengkak dan pecah. Para pendukung Meyer percaya bahwa ia dibunuh oleh perusahaan Big Oil, pasukan pembunuh Arab, pembunuh Belgia, atau bahkan pemerintah Amerika untuk menghentikan penemuannya.
Suatu ketika saat bereksperimen dengan osilator mekanis, Nikola Tesla diduga menghasilkan resonansi pada beberapa gedung yang menimbulkan banyak keluhan ke pihak kepolisian.
Ketika kecepatannya semakin bertambah, frekuensi resonansi tersebut kemudian mengenai gedung tempat tinggalnya sendiri. Menyadari bahaya yang mungkin terjadi, ia kemudian menghancurkan alat eksperimennya dengan palu besar bertepatan dengan polisi yang tiba di rumahnya.
Kaca fleksibel adalah salah satu penemuan legendaris yang hilang pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Tiberius Caesar. Seperti yang diungkapkan kembali oleh Isadore dari Seville, seorang pengrajin yang menciptakan teknik tersebut membawakan sebuah gelas minuman yang dibuat dari kaca fleksibel.
Caesar kemudian melemparkan gelas tersebut ke lantai dan gelas kaca tersebut hanya penyok dan bukannya pecah. Penemu tersebut kemudian mampu memperbaiki lagi bagian yang penyok hanya dengan menggunakan palu kecil. Setelah penemu tersebut bersumpah bahwa hanya dia yang tahu cara membuat kaca fleksibel, Caesar kemudian memerintahkan agar penemu tersebut dipenggal. Ia khawatir material tersebut akan menjatuhkan nilai emas dan perak.
Pendeta Ernetti dikenal sebagai seorang pengusir setan di wilayah Venesia, tapi lebih dikenal dengan karyanya yaitu chronovision. Pada tahun 1960an, ia dikabarkan telah menciptakan sebuah pelihat waktu sebagai bagian dari kelompok yang melibatkan pemenang nobel Laureate Enrico Fermi dan Wernher von Braun.
Mesin tersebut diberi nama Chronovisor dan kabarnya bisa melihat dan mendengar kejadian di masa lalu. Ernetti menjelaskan bahwa energi cahaya dan suara yang keluar dari objek terekam dalam lingkungannya sehingga penggunaan chronovisor yang tepat bisa merekonstruksi ulang energi berupa gambar dan suara dari kejadian spesifik di masa lalu.
Melalui layar chronovisor, Pendeta Ernetti mengaku telah menyaksikan penampilan Quintus Ennius di Roma pada 169 SM di Thyestes. Ia juga mengaku menyaksikan Yesus meninggal di salib. Sebelum meninggal pada tahun 1994, Ernetti mengatakan bahwa dirinya menghadiri pertemuan yang dihadiri oleh semua orang yang terlibat dalam proyek chronovision di Vatikan dan menyaksikan alat tersebut yang merupakan satu-satunya di dunia dihancurkan.
Hingga saat ini, kebenaran dan keberadaan berbagai penemuan menakjubkan tersebut masih menjadi misteri. Rahasia penciptaannya telah hilang bersama dengan meninggalnya para penemu tersebut. Namun seandainya alat-alat tersebut benar adanya, di tangan yang tepat penemuan itu tentu akan memberikan banyak manfaat. Sayangnya kini kita tidak akan pernah mengetahui kebenarannya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…