Jasad Orang-orang Ini Ditemukan Utuh Meski Sudah Puluhan Tahun Terkubur di Tanah

Santernya pemberitaan tentang pemimpin Irak, Saddam Hussein yang meninggal 12 tahun lalu sepertinya menjadi pembicaraan. Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa Saddam sebenarnya belum meninggal, sedangkan berita lain bilang jika jasad mantan penguasa Irak tersebut ditemukan dalam keadaan utuh.

Berita seperti ini sebenarnya bukan pertama kalinya mampir di telinga kita. Tak usah jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia pun fenomena jasad utuh walau sudah puluhan tahun meninggal beberapa kali menjadi berita hangat. Apakah ini sebuah hal yang mustahil? Jika ditinjau dari sisi spiritual jawabannya boleh jadi ‘tidak’. Nah, untuk melihat seperti apa mereka, Boombastis akan menguraikan dengan lengkap untuk Saboom semua.

Pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo, 9 jenazah ditemukan utuh

Menurut pakar ilmu agama, orang yang sering melakukan kebaikan semasa hidupnya, maka jasadnya akan dijaga oleh Allah. Hal ini bukan sebatas ucapan belaka, terbukti dengan ditemukannya jasad utuh di pemakaman Probolinggo. Pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih pada akhir 2017 ini mengharuskan 611 makam dibongkar dan dipindah ke tempat lain.

TPU ini sudah ada sejak tahun 1970an, lazimnya semua yang meninggal menjadi tengkorak bukan? Namun, ternyata ada 9 jasad penduduk yang masih terbungkus kafan utuh seperti baru meninggal kemarin. Padahal menurut warga, beberapa di antara mereka sudah meninggal sejak hampir setengah abad lalu.

Terkubur 10 tahun, jasad perempuan Jember bak tak tersentuh

Hal yang sama kini terjadi pada Sumini, perempuan Jember yang meninggal pada 2008. Kejadian bermula dengan pemakaman umum Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember yang ambrol diterjang banjir pada awal Februari lalu.

Pihak keluarga memang sengaja mencari tulang belulang Sumini, namun yang mereka dapatkan malah jasad utuh yang tak tersentuh hewan tanah apapun, seperti diwartakan oleh detik.com. Dalam banjir tersebut, Sumini yang terkubur selama 10 tahun terbungkus kain kafan, tergeletak tidak jauh dari tumpukan pagar makam yang ambrol.

30 tahun meninggal, kain kafan masih tampak baru

Perluasan jalan memang biasanya berdampak kepada penggusuran sebagian makam. Hal ini juga terjadi pada pemakaman di Desa Dramaga, Bogor.Tim penggali yang akan membuat proyek dikejutkan dengan penemuan 6 jasad utuh yang kemudian diketahui sebagai penduduk setempat. Adalah Mbah Mukri, Mbah Rojak, Cacih, Iyos, Nami, dan Isah, yang masih berbungkus rapi seperti pertama kali mereka dimakamkan.

Walaupun sudah meninggal selama kurang lebih 30 tahun, kain kafan yang seharusnya buluk dan kotor malah bersih dan tak ada bagian tubuh yang hilang. Penggalian sebanyak 130 makam ini sebenarnya sudah mengantongi izin dan keikhlasan keluarga. Namun, fenomena ajaib seperti ini memang merupakan kuasa Tuhan dan tak masuk akan jika dipikirkan secara logika kita.

Selamat dari kehancuran karena gemar bersedekah

Namanya Siti Masrinah, salah satu warga desa Tuban yang meninggal pada tahun 1994. Perempuan yang meninggal dalam usia 84 tahun tersebut kemudian dimakamkan di area makam Syekh Asy’ari atau yang dikenal dengan Sunan Bejagung. Perluasan masjid yang mengharuskan tempat tersebut dibongkar membuat para pekerja berinisiatif memindah jenazah yang ada di sana, termasuk kuburan Siti Masrinah.

Namun, ajaib ketika pembongkaran dimulai, jangankan kain kafan, papan yang melindungi jenazahnya saja masih utuh dan tak lapuk. Hal tersebut seolah terlihat mustahil untuk orang yang sudah meninggal selama 19 tahun. Tapi, memang kuasa Allah siapa yang tahu. Menurut pengakuan anaknya, semasa hidup Siti adalah orang yang gemar beribadah, rajin mengaji serta suka bersedekah. Jadi, wajar kalau Allah memberi keistimewaan berupa jasad yang utuh.

Kebaikan akan berbuah kebaikan, tak hanya di surga balasannya, setelah meninggal pun akan ada banyak kejutan yang kita terima. Mereka di atas adalah contoh orang-orang baik yang bisa kita teladani. Ya, semoga kita yang hanya orang biasa ini juga kelak bisa merasakan kenikmatan dan terhindar dari segala bentuk siksa kubur.