Penting tapi kadang tak dianggap penting, begitulah posisi wanita di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sama sekali tidak mengada-ada, sekarang buktinya, lebih terkenal mana Thomas Alva Edison dengan Stephanie Kwolek? Ya, sudah jelas Edison lebih tenar, padahal Kwolek juga seorang penemu yang hasil karyanya tak kalah penting dan justru menyelamatkan nyawa jutaan orang.
Wanita, di balik kelemahannya, mereka bisa melakukan hal-hal besar. Mereka bahkan sederajat dengan pria soal kepintaran, meskipun konon katanya pria lebih dominan menggunakan akalnya daripada wanita yang lebih dikuasai perasaan dan emosi.
Berikut adalah deretan superwoman yang mungkin namanya tak begitu mendunia, namun hasil karyanya begitu berguna bagi umat manusia.
Bagi yang sudah memiliki anak pasti tahu apa itu Apgar Scoring System. Ini adalah semacam tes yang ditujukan kepada bayi, gunanya untuk mendeteksi kelainan yang dimiliki si kecil. Entah itu sistem pernafasan, detak jantung, tingkat keaktifan dan lain sebagainya. Dari tes ini, ketika diketahui ada hal yang tidak beres dengan si bayi, maka akan segera dilakukan tindakan medis. Tes ini dilakukan saat pertama kali bayi lahir dan gara-gara Apgar Scoring System ini tingkat kematian bayi menurun drastis.
Sebelum diberlakukannya tes ini, biasanya dokter akan lebih fokus kepada ibu. Hal ini berimbas kepada tingginya tingkat mortalitas bayi. Kemudian di tahun 1952 seorang ahli bedah dan dokter anak, Virginia Apgar, menerapkan tes semacam ini. Ternyata hasilnya luar biasa. Para dokter dunia mengatakan jika sistem penilaian ini adalah penemuan brilian yang berhasil menyelamatkan jutaan bayi di seluruh dunia.
Martha Coston adalah seorang janda asal Amerika Serikat dengan empat orang anak. Hidup sebagai janda dengan banyak anak tentu sangat tidak mudah. Apalagi suami Martha hanya meninggalkan warisan yang sangat sedikit. Namun hidup Martha dan anak-anaknya berubah ketika ia menemukan catatan suaminya.
Benjamin Coston, adalah seorang ilmuwan, dan dari catatannya, sang istri menemukan sebuah tulisan tentang ide penggunaan sinyal cahaya yang bisa digunakan di laut. Sebelumnya, pelaut hanya menggunakan bendera berwarna atau berteriak kencang. 10 tahun meneliti catatan sang suami, Martha berhasil menciptakan sinyal Flare. Sebuah pistol yang bisa menembakkan cahaya. Penemuan ini pun dibeli oleh Amerika dan Martha mendapatkan banyak sekali uang. Sinyal Flare sendiri sudah digunakan di banyak sekali pertempuran. Gara-gara sinyal cahaya ini banyak nyawa pula berhasil diselamatkan.
Bagi yang tinggal di kawasan sub tropis, suhu dingin adalah musuh besar. Memang untuk bertahan di cuaca seperti ini sangat tidak mudah. Harus menyiapkan baju tebal, mesin penghangat ruangan, atau bahkan perapian. Namun sejak Rumah Matahari ditemukan, kendala musim dingin yang bikin mengigil itu sirna untuk selamanya.
Konsep rumah matahari sebenarnya tak ubahnya seperti rumah biasa. Hanya saja pada bagian gentingnya diganti dengan bahan khusus yang bisa menyimpan panas matahari untuk kemudian disalurkan ke dalam rumah. Penemu rumah matahari yang super efisien biaya ini adalah seorang wanita bernama Maria Telkes. Wanita ini sendiri sudah membangun rumahnya dengan konsep seperti ini di tahun 1950an. Dulu mungkin hanya digunakan sebagai penghangat ruangan saja, namun kini rumah matahari sudah banyak mengalami pengembangan. Termasuk bisa menyediakan cadangan listrik.
Di masa depan nanti, sebagian besar rumah akan memakai konsep seperti ini. Dan sekali lagi, awal mula dari hal tersebut diciptakan oleh seorang wanita.
Awal abad 19, orang-orang sudah mulai familiar dengan penggunaan mobil. Dulu mobil-mobil masih sangat sederhana bentuknya, namun seiring dengan waktu berhasil berkembang menjadi seperti sekarang. Semua bagian mobil sangat berguna, dan wiper adalah bagian yang tak kalah penting pula dilupakan. Tanpa wiper apa yang akan terjadi? Kecelakaan pastinya.
Penemu wiper adalah seorang wanita bernama Mary Anderson. Wanita ini menggunakan semacam mekanisme unik yang dihubungkan dengan tuas untuk menggerakkan wiper yang terbuat dari karet. Awalnya, penemuan ini dianggap tak berguna. Memang bisa membersihkan kaca, namun orang-orang memandang ini sebagai gangguan saat berkendara. Namun, pada akhirnya orang-orang mulai menyadari tak ada sistem yang lebih baik untuk membersihkan kaca sambil mengendara selain wiper ini.
Di tahun 1913, wiper pun mulai digunakan di hampir setiap mobil dan benda ini tetap ada hingga sekarang. Mirisnya, untuk karya sepenting dan fenomenal ini Mary Anderson tidak mendapatkan sepeser pun.
Stephanie Kwolek mungkin hanya ilmuwan biasa yang tak begitu terkenal. Namun, namanya mulai banyak dibicarakan setelah ia menemukan kevlar. Sebuah material yang super kuat namun sangat ringan. Kevlar banyak digunakan di pakaian-pakaian militer. Berkat material ini jutaan orang bisa tetap hidup meskipun mereka tertembak.
Tak hanya untuk pakaian militer, penggunaan kevlar juga sangat luas meliputi industri berat, sampai pakaian para astronot. Seandainya saja Kwolek tidak menemukan bahan ini, mungkin sudah ratusan ribu atau bahkan jutaan tentara mati sia-sia.
Women are monster, jika mereka mau wanita bisa melakukan hal-hal gila yang bahkan kadang pria tak pernah terpikirkan untuk berbuat semacam itu. Seperti deretan wanita ini yang berhasil membuat jutaan manusia terselamatkan karena penemuan-penemuan pentingnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…