Terkena penyakit aneh, tubuh penduduk Guangxi di Cina penuh benjolan

Pada tanggal 7 November 2014, disekitar 20 desa di Desa Yalong Yao, salah satunya Daerah Otonomi Guangxi dilaporkan telah terserang penyakit aneh. Dimana tumbuhnya benjolan dan bisul disekujur tubuh. Para penduduk desa mnduga bahwa penyakit ini berasal dari air yang terkontaminasi atau makanan yang dikonsumsi. Desa Guangxin memang termasuk desa yang memiliki kesulitan untuk memperoleh air bersih.

Air bersih seringkali dikumpulkan ketika hujan dan untuk kemudian dicampur dengan air tangki yang berasal dari pemerintah yang juga berasal dari air hujan. Tangki air yang dibangun oleh pemerintah dibangun terbuka di atas bukit dan dialirkan ke desa. Tangki tersebut tidak dibersihkan sepanjang tahun hingga berlumut.Penduduk desa juga mengkonsumsi jagung, ubi talas, dan ubi jalar. Sampel untuk penelitian diambil dari tumbuhan tersebut beserta tanah tempat bertani.

Para ahli mendiagnosis penyakit ini termasuk dalam penyakit Kaschin-Beck mengingat benjolan dan bisul hampir seluruhnya terdapat pada kaki, leher,dan bahu. Penyakit ini tergolong gangguan sendi yaitu mempu membuat sendi menjadi kaku sehingga menimbulkan cacat. Penyakit ini diakibatkan karena kekurangan selenium.  Namun untuk peyelidikan di daerah Guangxi masih perlu penelitian yang mendalam untuk memastikan hal tersebut.

Sementara ini penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini diderita oleh sebagian besar pria. Beberapa diantaranya sudah tak mampu berjalan atau bertani lagi. Penduduk yang pergi berobat ke rumah sakit memang mengalami kesembuhan, namun hal itu hanya bersifat sementara. Penyakit tersebut akan kembali muncul setelah beberapa periode.

Institusi yang melakukan penelitian sampai saat ini mengatakan bahwa hasil dari sampel masih belum keluar. Para peneliti mengatakan bahwa hasil sampel hanya dapat digunakan sebagai bahan referensi saja. Perlu penelitian yang lebih lanjut untuk mendiagnosis jenis penyakit apakah benjolan tersebut.