Membela sebuah negara atau Timnas pastinya bukanlah perkara yang mudah. Selain harus bersaing dengan ratusan talenta, mereka juga bisa terhalang oleh selera seorang pelatih. Tak ayal, hal ini menjadikan seorang pesepakbola pilih hijrah dengan membela negara lain demi bermain di level internasional. Berkat hal tersebut ada pemain yang rela menjadi ‘pengkhianat’ saat bertemu kesebelasan tanah kelahirannya.
Bahkan para pemain tersebut juga tega untuk mengalahkan atau menggagalkan mimpi Timnas asal untuk tampil di kompetisi besar. Nama-nama, seperti Deco, Miroslav Klose dan Zinedin Zidan adalah buktinya. Tak berhenti di situ, beberapa pemain yang ada pada ulasan di bawah ini juga rela pergi demi bisa bermain bersama Timnas. Siapa sajakah mereka? Simak ulasannya sebagai berikut.
Persaingan ketat di Timnas Brasil membuat Diego Costa pindah ke Spanyol
‘Karena Spanyol sudah memberikan segalanya untuk karier saya’ Sepenggal alasan Diego Costa untuk tidak membela Brasil. Hal yang akhirnya membuat banyak media mengungkapkan apabila persaingan ketat tim asal Benua Amerika itulah juga mendasari ia pindah dari tanah kelahiran.
Demi lambang Timnas di dada, Wilfried Zaha pilih pindah negara
Seperti halnya Diego Costa, nasib Wilfried Zaha juga tidak beberbeda jauh. Persaingan ketat Inggris yang berjubel pemain hebat membuat pemain bertalenta ini memutuskan pindah negara. Dilansir laman, Goal Zaha memutuskan untuk menjadi warga negara Pantai Gading.
Diabaikan Timnas Swiss, Taulant Xhaka hijrah ke negara tetangga
Meski sempat memperkuat tim tanah kelahiran beberapa laga, kebulatan tekad untuk pindah negara Taulant Xhaka tetap tidak terbendung. Dilansir laman Indosport, adik dari gelandang Arsenal ini memutuskan pindah ke Albania.
Lahir di Jerman, Kevin Prince Boateng lebih pilih Ghana untuk diperkuat
Pemain yang diabaikan oleh tanah kelahiran lainnya adalah Kevin Prince Boateng. Lahir di tanah Jerman mantan pemain AC Milan seperti tersisih meski mempunyai bakat yang lumayan. Dilansir laman Okezone, pemain berperawakan kekar ini memilih untuk berseragam Ghana.
Pemain keras Pepe jadikan Portugal sebagai negara yang dibela
35 tahun Képler Laveran Lima Ferreira atau lebih dikenal Pepe lahir di Brasil. Kedanti berdarah Negara Samba itu, Portugal lah yang menjadi Timnas yang ia bela. Keputusan yang diambil didasari oleh pertimbangannya agar bisa bermain di level Internasional. Dilansir laman FourFourTwo, belum sekalipun sejak ia torehkan debut profesional di panggil Timnas Brasil.
Kesempatan bermain adalah hal utama yang banyak diburu oleh pesepakbola manapun. Hal tersebutlah yang akhirnya menjadikan pemain tadi mau untuk pindah sebuah negara lain. Penampilan mereka selalu all out meski bertemu tanah kelahirannya menjadi bukti apabila di atas lapangan hanya pemain berkostum sama menjadi teman. Pertemuan mereka dengan tim tanah kelahiran di event internasional patut ditunggu.