Soleh Pati, Pelukis Sosok ‘Makhluk Gaib’ yang Membuat Bulu Kuduk Langsung Berdiri

Dunia seni lukis memang merupakan karya seni dua dimensi yang punya nilai estetika tersendiri bagi sebagian orang. Bahkan ada saja orang yang rela membeli lukisan yang harganya puluhan bahkan ratusan juta hanya untuk dijadikan bahan koleksi atau pajangan di dinding rumah. Tapi, bagaimana jika objek yang dijadikan lukisan tersebut adalah sosok makhluk gaib yang ditakuti?

Yap, berkaitan dengan lukisan makhluk astral, kali ini Boombastis akan membahas sosok dari pelukis yang menggoreskan kuas ke kanvasnya untuk menggambar rupa para makhluk halus tersebut. Simak ulasan di bawah ini untuk lebih lengkapnya.

Paranormal yang pernah mati suri

Sebelum aktif di televisi sebagai paranormal di acara Mister Tukul Jalan-jalan, pria kelahiran Pati yang akrab disapa Kang Soleh ini memang seorang paranormal yang memiliki kekuatan supranatural. Saat diundang ke salah satu acara talkshow, Soleh mengakui jika pertama kali mengetahui dirinya mengalami hal tersebut ketika berumur 8 tahun, saat ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Anehnya, ketika pemakaman sudah disiapkan, Seorang ustad asal Demak datang dan meniup ubun-ubun Soleh. Hal yang tak mengejutkanpun terjadi, ia  tiba-tiba bangun dan kembali hidup, sejak itu  Soleh bisa melihat makhluk astral yang tak kasat mata dan menjadi paranormal.

Terkenal melalui acara ‘Mister Tukul Jalan-jalan’

Seperti yang kita tau bahwa hanya di Indonesia banyak sekali acara televisi yang mengangkat tema seputar kehidupan makhluk gaib yang menghuni suatu tempat, termasuk ‘Mister Tukul Jalan-jalan’. Acara yang tayang perdana pada 2010 ini menghadirkan Tukul Arwana sebagai presenter dan Soleh Pati sebagai sosok yang dipercaya bisa mengendalikan para penghuni tak kasat mata.

Reality show yang tayang di salah satu stasiun TV setiap tengah malam ini diadakan di tempat berbeda setiap episodenya, tujuannya hanya satu yakni menguak misteri tempat angker yang selama ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat.

Kemampuan melukis sosok gaib

Nah, di sela-sela misi mengendalikan makhluk gaib, ciri khas Soleh Pati yang tidak pernah diterapkan oleh paranormal manapun adalah kemampuan melukisnya. Untuk memperkuat bukti bahwa sosok yang ia lihat memang benar-benar nyata, ia akan memvisualkan makhluk tersebut dalam sebuah lukisan.

Setelah menaklukkan, terlebih dahulu ia akan komat-kamit membaca doa lalu mulai melukis objek gaib tersebut dengan mata tertutup, kemudian ditunjukkan ke kamera lengkap dengan keterangan di bagian bawah lukisan. Hingga sekarang, Soleh Pati telah berhasil mengumpulkan setidaknya 1200 lukisan makhluk gaib di gallery pribadinya, semuanya adalah penampakan sosok hantu Nusantara.

Disebut sebagai acara settingan dan kontroversi

Mungkin memang tak banyak yang mempercayai acara reality show bertemakan kehidupan makhluk alam gaib, karena faktanya memang hanya orang tertentu saja yang mempunyai kemampuan spesial tersebut. Hal ini juga yang dirasakan oleh Soleh Pati. Salah satu episode berburu hantu Ketika moment ultah ke 13 stasiun TV yang menayangkan programnya mendapat cibiran dari netizen. Pasalnya, aksi Soleh Pati yang dinilai sedikit lebay dan terhuyung saat proses syuting membuat para penonton yakin jika hal tersebut hanyalah setting belaka, bukan untuk mengungkap sosok makhluk gaibnya.

Dan ternyata memang, acara MTJJ bertajuk ‘Malam Satu Suro Ponorogo’ ini dijadikan sebagai acara promo untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke 13, sesuai dengan lukisan yang dibuat oleh Soleh Pati bertagline ’13 Tahun Karya Gemilang’. Pada tahun 2015, acara MTJJ ini juga pernah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia Bali karena dinilai tak mencerminkan penghormatan terhadap ras, suku, agama dan antargolongan.

Setelah lebih dari 6 tahun menghiasi televisi tanah air, acara yang melambungkan namanya ini rehat pada awal 2017 lalu. Masih sulit dipercaya memang jika dengan mata tertutup, Soleh sukses menghasilkan penampakan yang luar biasa mengerikan. Tapi menurut cerita mereka yang mata bathinnya terbuka, sosok makhluk halus itu memang jauh lebih menyeramkan dari yang kita kira.