Banyak yang bilang saat masih di bawah dan kampanye, pejabat selalu nampak baik. Memberi teladan yang enak dipandang oleh siapa saja. Namun setelah naik dan jadi pejabat resmi mereka seperti membuang muka. Lupa dengan siapa yang membuat jadi orang penting. Janji-janji lenyap dan menganggap rakyat hanya semilir angin yang ada gunanya.
Tapi tahukah anda jika tak semua pejabat seperti itu. Ada banyak pejabat yang meski telah di atas tapi selalu sederhana, selalu memberi contoh yang baik kepada siapa saja. Apa yang dilakukan oleh pejabat ini memberikan harapan pada kita semua. Indonesia masih bisa menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Inilah pejabat-pejabat yang layak kita beri ancungan jempol!
Tak diragukan lagi bagaimana Bu Risma memberikan contoh kepada rakyat Surabaya. Kesederhanaannya membuat banyak orang di seluruh Surabaya, bahkan Indonesia sangat mengaguminya. Bu Risma adalah sosok pemimpin yang sangat merakyat, tidak ingin bermewah-mewah dan juga sangat pemberani.
Beliau kadang melakukan hal-hal yang tak masuk akal, misal mengatur lalu lintas saat hujan, menanam tanaman di taman hingga hal lainnya. Sebagai wali kota Surabaya ia tak bisa hanya diam dan Cuma duduk. Setiap hari pasti berkeliling Surabaya dab melihat semua proyek yang sedang berjalan. Bagi Bu Risma mengabdi adalah hal wajib melebihi nyawanya sendiri.
Ridwan Kamil Layak berada di daftar ini. Sifat sederhananya membuat Bandung menjadi lebih baik. Bahkan bisa dibilang di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Bandung lebih ramah kepada semua orang. Teladan dari wali kota ini benar-benar dirasakan oleh semua orang di Bandung, bahkan seluruh Indonesia.
Ridwan Kamil juga sangat aktif di media sosial. Ia berusaha sedekat mungkin dengan rakyat yang telah memilihnya dulu. Bekerja dengan baik, dan tidak melupakan janjinya. Coba ikuti Ridwan Kamil di akun sosial media, anda akan tahu betapa orang ini meski pejabat tapi patut diteladani!
Herman Sutrisno adalah mantan Wali kota Banjar, Jawa Barat. Ia menjabat selama periode berturut-turut dengan kemenangan mutlak. Saat pilkada Banjar 2008 silam, ia mendapatkan suara sekitar 92%. Artinya nyaris semua orang di Banjar sangat menyukai kepemimpinannya yang sangat baik.
Herman juga dikenal sangat sederhana dan teladan. Setiap Jumat ia akan naik sepeda keliling Banjar dengan jarak sejauh 35 km. Ia ingin lebih dekat dengan warga dan mengawasi semua pembangunan agar lebih baik. Herman yang juga seorang dokter ini sangat dihormati warga Banjar meski tak lagi jadi wali kota yang aktif.
Brigjen Polisi Kaharoedin atau sering dikenal dengan Pak Kahar adalah sosok Polisi paling teladan di Indonesia. Beliau dikenal sebagai salah satu polisi anti makan uang negara. Bahkan saat negara akan membiayainya naik haji, Pak Kahar menolaknya dengan dalih uang itu bisa digunakan untuk hal lainnya. Terutama kepentingan rakyat.
Jabatan yang pernah dijabat Pak Kahar tak main-main. Ia pernah menjadi Gubernur Sumatra Barat, dan Komandan Polisi di Sumatra. Pak Kahar lebih memilih menjual tanah yang ia punya untuk biaya naik haji keluarganya. Benar-benar pejabat yang harusnya ada lebih banyak di era modern saat ini.
Itulah para pejabat sederhana yang patut kita teladani sampai kapan pun. Oh ya, kira-kira di masa depan orang-orang seperti ini ada lagi tidak ya? Indonesia akan jadi negara hebat jika pejabatnya selalu memberi teladan. No tipu-tipu, hoax, dan juga suka nyomot duit negara!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…