2. Pernah Dilarang oleh Pakubuwono II
Pada masa keemasannya, opium laku keras di Pulau Jawa. Benda haram itu dipasarkan di kota maupun di desa. Tidak tanggung-tanggung, para penjual opium asal Belanda bahkan memasarkan benda memabukkan itu kepada orang-orang miskin dengan rayuan-rayuan maut.
Kala itu, bahkan pesta panen di kebun sering diikuti oleh pesta opium. Dalam sebuah hajatan, tidak jarang sang pemilik pesta menghidangkan candu sebagai penghibur bagi para tamunya. Pemimpin desapun sering disambut kedatangannya dengan pipa yang penuh poppy. Hal ini membuat Raja Surakarta, Pakubuwono II bertekad untuk melarang semua keturunannya untuk menghisap opium.