Selfie adalah sebuah trend yang tidak kunjung reda kepopulerannya. Ribuan foto selfie masih terus diunggah ke berbagai macam media sosial dari seluruh dunia. Meski beberapa orang mengaku lelah melihat foto selfie bertebaran dimana-mana, namun beberapa orang yang sudah ketagihan selfie akan terus mengunggah foto narsis tersebut.
Berikut ini adalah orang-orang yang juga menjadi “korban” selfie. Selfie seharusnya menjadi ajang “pamer” kecantikan diri atau momen berharga yang terjadi dalam hidup kita. Namun, sayangnya selfie dari beberapa orang ini justru berujung malu. Loh, kok bisa?
1. Selfie Ketika Macet
Ini adalah salah satu pose selfie paling populer. Kita pasti pernah menemukan teman kita yang memposting foto dirinya tengah di belakang kursi setir sebuah mobil, lengkap dengan sabuk pengaman yang melintang di badan. Selfie seperti ini jadi populer, selain karena pencahayaan di kursi depan mobil hampir selalu bagus, adalah sebagai ajang “pamer” mobil.
Begitu pula dengan gadis narsis satu ini. Dia berpose di mobil, lengkap dengan sabuk pengaman dan gelas kopi yang membuatnya terlihat semakin eksis. Gadis berhijab itu juga menambahkan caption di akun instagramnya, “This traffic ugh…” yang artinya “Kemacetan ini huh…”. Wajahnya menampakkan ekspresi kesal karena macet. Namun, jika kita perhatikan baik-baik di refleksi dari kacamata hitam gadis itu, tampak jalanan di depannya sangat lengang tanpa macet sedikitpun. Duh, malunya, pura-pura terkena macet hanya untuk selfie.
2. Alis Menawan
Salah satu tren yang sedang digandrungi para pria metroseksual dan wanita akhir-akhir ini adalah tren sulam alis. Alis dibentuk sedemikian rupa agar tampak tebal dan menegaskan karakter mata. Tidak jarang kita melihat foto-foto selfie narsis yang menunjukkan alis seseorang.
Mungkin, gadis satu ini ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Dibanding dengan alis-alis berbentuk mainstream lainnya, dia memilih motif alis seperti akar tanaman yang dilengkapi dengan daun dan bunga. Bukannya terlihat cantik, alis ini justru terlihat sangat seram.
3. Ibu Sibuk Selfie, Anak Tenggelam
Selfie di depan kaca toilet adalah satu lagi selfie yang paling banyak dilakukan seseorang. Kaca di toilet biasanya besar dan lebar sehingga seseorang bisa memotret dirinya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan bantuan cermin tersebut. Jadi, tidak perlu repot-repot meminta bantuan orang lain untuk memoto, cukup manfaatkan pantulan bayangan dari cermin.
Itulah yang dilakukan ibu satu ini. Dia memposting selfienya di akun Twitter dengan menampilkan perutnya yang rata dan seksi. Setelah mengupload foto tersebut, seseorang mengingatkan wanita itu, “anakmu sedang tenggelam tuh di belakangmu…” Ya dan benar saja, di dalam foto itu kita bisa melihat ada anak kecil yang tampak sedang kewalahan di bath tub.
4. Selfie Badan Kekar
Semua pria pasti mendambakan tubuh yang kekar dan berotot. Tidak sedikit pria yang bersusah payah untuk berolahraga demi mendapatkan bentuk tubuh yang maskulin seperti itu. Kebanyakan para wanita juga memuja para pria yang bertubuh kekar dan berotot.
Pria ini juga tampaknya terobsesi untuk mendapatkan tubuh kekar serta perut berkotak-kota. Dengan pedenya dia berfoto di cermin toilet, membuka kancing baju serta memakai kacamata yang super-cool. Namun, ada yang aneh dari selfie ini. Jika kita perhatikan, warna kulit bagian leher ke atas dengan bagian dada sungguh sangat berbeda. Wah, ternyata foto ini adalah hasil photoshop yang gagal.
5. Tidak Suka Difoto
Karena selfie sering dianggap tindakan narsis, beberapa orang mengakalinya dengan berpura-pura mengambil foto candid. Dalam foto candid, seseorang biasanya akan melihat ke arah yang berbeda dengan fokus kamera, seolah-olah dia tidak sadar bahwa fotonya sedang diambil. Namun, kebanyakan pose “candid” ini sebenarnya telah direncanakan dengan matang, seperti halnya selfie.
Demikian pula yang dilakukan remaja laki-laki satu ini. Dalam fotonya, dia menulis caption yang artinya, “pacarku selalu saja berusaha mengambil fotoku secara diam-diam.”. Dalam foto itu tampak dia menyilangkan tangannya, seperti orang yang tidak suka difoto. Namun, pada kaca di mobil pada latar belakang foto tersebut, kita bisa melihat bahwa si pria ini mengambil fotonya sendiri alias selfie, bukan atas inisiatif pacarnya.
Memang, tidak ada yang salah dengan selfie. Selama itu tidak merugikan orang lain, kita tentu bebas untuk memoto diri kita dan mengunggahnya ke dunia maya. Tapi, berusaha sangat keras dan akhirnya gagal hanya untuk sebuah foto selfie adalah tindakan yang memalukan.
Terkadang, selfie memang menjadi ajang dimana kita menunjukkan kelebihan kita agar orang lain tertarik. Namun percayalah bahwa kelebihan kita bukanlah apa yang kita tunjukkan di dunia maya namun apa yang kita terapkan sehari-hari. Semoga kita lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media dan teknologi. (HLH)