Categories: Tips

5 Pasukan Berani Mati Ini Dikenal Sangat Gahar dalam Peperangan, Ada dari Indonesia Juga

Pasukan berani mati adalah sekelompok pasukan yang memberikan jiwa raganya untuk negara dalam perang. Mereka rela melakukan aksi-aksi mengerikan yang membuatnya mati dengan cara yang mengerikan. Rasa cinta tanah air yang sangat tinggi membuat para pasukan berani mati ini tak takut apa pun. Yang diinginkannya hanyalah kemenangan atau pun sebuah kematian.

Baca Juga :Inilah 5 Manusia Terkaya Sepanjang Masa yang Bikin Bill Gates Tidak Ada Apa-Apanya

Dalam sejarah peradaban manusia, pasukan berani mati muncul di banyak negara. Tugas mereka adalah untuk menyerang musuh dan membuat kerusakan sebesar-besarnya meski harus ditebus dengan nyawa. Inilah lima pasukan berani mati yang pernah hadir dengan kegaharannya dalam berperang.

1. Kamikaze – Jepang

Kamikaze adalah pasukan berani mati milik Angkatan Udara Jepang yang melegenda. Pasukan ini terdiri dari 3.860 orang dengan mayoritas masih pemuda berusia 17-25 tahun. Tugas dari kamikaze adalah meledakkan kapal dari sekutu sebanyak-banyaknya. Caranya adalah dengan menabrakkan kapal yang dipiloti ke arah kapal musuh secara langsung.

 

serangan kamikaze [image source]
Sekitar seperlima dari kamikaze berhasil melakukan eksekusi dengan baik. Kapal-kapal milik Amerika dan sekutunya hancur lebur saat terjadi perang di Okinawa. Serangan dari kamikaze membuat tentara sekutu sempat ketar-ketir hingga akhirnya tragedi Hiroshima dan Nagasaki akhirnya pecah hingga Jepang menyatakan kalah.

2. Barisan Berani Mati – Indonesia

Saat Jepang mulai menguasai Indonesia dengan penuh, mereka membentuk satuan semimiliter bernama Jibakutai. Pasukan ini dilatih untuk membantu pasukan Jepang jika kelak ada serangan mengerikan dari pihak sekutu. Jibakutai disebut-sebut sebagai kamikaze rasa Indonesia yang anggotanya terdiri dari warga Jepang dan warga lokal Indonesia sendiri.

ilustrasi Barisan Berani Mati [image source]
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu, Jibakutai berubah menjadi Barisan Berani Mati dan melawan sekutu yang masuk Indonesia. Banyak dari pasukan ini mempersenjatai tubuhnya dengan bom lalu berlari dan meledakkan diri di kerumunan tentara musuh. Ada juga yang meledakkan diri di dekat kendaraan tempur agar tidak bisa digunakan lagi.

3. Chavers – India

Chavers adalah salah satu pasukan berani mati yang ada di abad ke-11 masehi. Pasukan ini dipersiapkan untuk menyerang kerajaan Chola. Kala itu, kelompok masyarakat Cheras terus ditekan oleh Chola hingga kehidupan mereka berantakan. Untuk mengatasi hal ini, Cheras membuat sebuah pasukan berani mati yang isinya adalah pria-pria muda pemberani.

ilustrasi chavers [image source]
Pasukan ini rela melakukan apa saja untuk membuat kehidupannya membaik. Meski akhirnya mereka binasa akibat terbunuh, anggota dari chavers tak pernah habis. Mereka tak peduli dengan nyawa yang akan segera hilang begitu menyerang atau melawan. Yang diinginkan hanyalah untuk mempertahankan harga diri meski nyawa jadi taruhannya.

4. Juramentado – Suku Moro, Filipina

Juramentado adalah sebutan orang Spanyol kepada penyerang dari Suku Moro, Filipina. Pada abad ke-16 hingga 19, Filipina dijajah oleh Spanyol hingga membuat suku-suku pribumi tertekan. Akhirnya untuk mengatasi hal ini mereka melakukan penyerangan besar-besaran kepada tentara Spanyol dengan alat perang berupa sebilah pisau.

Juramentado [image source]
Juramentado dikaitkan erat dengan jihad di masa itu. Suku Moro mayoritas adalah Muslim sedangkan Spanyol yang datang adalah nonmuslim. Perbedaan agama, budaya, dan ambisi untuk menguasai Filipina membuat peperangan besar tak bisa terelakkan. Juramentado terus berjuang di garis dengan sebilah pisau dan satu nyawa yang tak lagi berharga di depan senapan.

5. Giansidui – Tiongkok

Giansidui adalah kelompok pasukan berani mati milik Tiongkok yang dibuat pada  revolusi 1911. Kalau itu, banyak kelompok pelajar turun ke medan perang untuk membantu tentara dalam menumpas kekejaman rezim Jepang di Tiongkok. Perang mengerikan terjadi hingga akhirnya banyak korban berjatuhan terutama pasukan giansidui.

Giansidui [image source]
Anggota dari Giansidui melakukan serangan besar-besaran ke kerumunan pasukan Jepang. Mereka biasanya membawa granat atau bahan peledak lain dan menggunakan tubuh sebagai umpan. Saat pasukan Jepang mendekat mereka berlari dan meledakkan diri hingga pasukan Jepang pun akan mengalami banyak kerusakan dan kematian.

Baca Juga :5 Jenis Latihan Tempur Pasukan Elit Indonesia Ini, Bakal Bikin Tentara Luar Negeri Lemas

Inilah lima pasukan berani mati yang dikenal sangat gahar dalam peperangan. Konsep yang mereka usung adalah rela mati dengan satu nyawa asal bisa membunuh banyak musuh. Bagaimana menurut Sobat Boombastis dengan ide perang ini?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Tuai Kritik Masyarakat

Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi…

4 weeks ago

Lagu ‘Garam dan Madu Meledak! Ini Alasan di Balik Viral-nya

Lagu ‘Garam dan Madu’ yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla menjadi fenomena musik yang…

1 month ago

Tak Hanya Rugikan Negara, Korupsi PERTAMINA Turunkan Kepercayaan Masyarakat Pada BBM Produksi Anak Negeri

“Ubur-ubur ikan lele. Kasus korupsi Pertamina nyembur, se-Indonesia heboh, le!” Heran melihat tiba-tiba banyak SPBU…

1 month ago

Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Membedakan Kurma Manis Alami dan Manis Buatan

Kurma jadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Setiap bulan suci ini datang,…

1 month ago

Cerita Perjuangan Nunung Lawan Penyakit, Jual Aset Hingga Tinggal di Kosan

Komedian Nunung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perjuangannya melawan penyakit yang mengharuskannya menjalani pengobatan tanpa…

1 month ago

Profil Band Sukatani dan Nasibnya Setelah Minta Maaf ke Kapolri

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul "Bayar…

2 months ago