Categories: Trending

7 Kesamaan Pandangan Islam dan Kristen Tentang Yesus

Meskipun Islam dan Kristen berbeda pandangan tentang sosok Yesus, kedua agama ini juga memiliki kesamaan pandangan tentang beliau. Bahkan Islam mungkin satu-satunya agama di luar Kristen yang memposisikan Yesus dengan sangat tinggi. Sayangnya sebagian umat kedua agama lebih suka mencari perbedaannya dan mengakibatkan banyaknya gesekan bahkan pertumpahan darah.

Redaksi Boombastis mengumpulkan persamaan pendapat kedua agama itu, agar masing-masing lebih bisa saling menghargai satu sama lain. Hal ini perlu untuk membina hubungan yang lebih menghormati antar sesama pemeluk agama ini.

1. Yesus adalah pesuruh (messenger) Tuhan

Beliau datang untuk meluruskan penyimpangan agama yang dilakukan orang-orang Yahudi kala itu. Saat itu umat Yahudi memposisikan agama seperti alat untuk memaksakan kehendak.

Yesus adalah pesuruh Tuhan [ImageSource]
Mereka menggunakan bait suci untuk perdagangan. Serta dengan mudah menghukum dan menghakimi orang lain. Hampir mirip dengan ormas-ormas garis keras di jaman ini. (Surah 2:136 dan Yohannes 8:42)

2. Yesus adalah “Word of God”

Islam percaya bahwa Yesus adalah “kalimatullah”.

Yesus adalah “Word of God” [ImageSource]
Firman Tuhan yang berupa kabar gembira, dan berwujud sang mesias, Isa bin Maryam atau Jesus son of Mary (Quran 3:45 dan Yohanes 1).

3. Mukjizat Kelahiran Yesus

Yesus lahir dari seorang wanita terhormat yang masih suci, dan belum disentuh oleh laki-laki manapun. Islam dan Kristen percaya bahwa seorang malaikat datang dan memberitahukan kepada Maryam/Maria, bahwa ia akan melahirkan seorang pesuruh Tuhan. Maryam/Maria berkata bahwa ia belum menikah dan ia bukanlah pezina. Sang malaikat memberitahukan bahwa semua itu begitu mudah bagi Tuhan. (Surah 19:20 dan Matius 1:18-23).

Mukjizat Kelahiran Yesus [ImageSource]
Di dalam al-Quran, Setelah putra kudus itu lahir, banyak orang menuduhnya sebagai pezinah dan ingin merajamnya. Tetapi Maryam/Maria hanya menunjuk kepada bayi yang baru lahir itu. Lalu sang bayi yang baru berusia beberapa itu berkata, “Sesungguhnya aku adalah pesuruh Tuhan, dan ibuku bukanlah seorang pendosa.” Berdasarkan perkataan ajaib ini, orang Yahudi kemudian percaya kepadanya, dan Maryam/Maria pun selamat dari rajam.

4. Yesus Mengajarkan Kasih dan Pengampunan

Saat agama Yahudi begitu getol menjalankan agama tanpa dasar kasih sayang dan pemahaman, Yesus datang untuk mengajarkan bahwa di atas hukum, ada sebuah hal yang bernama kasih dan pengampunan.

Yesus mengajarkan kasih dan pengampunan [ImageSource]
Islam pun mengajarkan hal seperti ini, bahwa di atas syariat (hukum) masih ada akhlak dan kasih sayang. Semua harus berjalan seiring. Hukum tanpa kasih sayang akan menjadi ekstrimis. Kasih sayang tanpa hukum pun akan menjadi ketidakadilan. (Surah 57:27 dan Matius 9:36)

5. Yesus Melakukan Mukjizat

Ia mampu menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, menyembuhkan orang buta, memberi makan banyak orang, dll. Yesus juga mengatakan bahwa semua kekuatan itu berasal dari bapa (Yohannes 5:30).

Mukjizat nabi Isa [ImageSource]
Islam pun mengakui keajaiban-keajaiban yang diperbuat Yesus. Seperti membuat burung dari tanah liat dan membuatnya hidup lalu terbang. Banyak sekali ayat-ayat tentang keajaiban yang dibuat Yesus di dalam Al Quran.

6. Yesus Naik ke Surga dan Akan Kembali

Muslim percaya bahwa Yesus sekarang sedang tinggal di surga. Tuhan menyelamatkan beliau dari kematian.

Yesus Naik ke Surga dan Akan Kembali [ImageSource]
Meskipun hal ini sedikit berbeda dengan iman Kristiani, kedua agama ini mengajarkan bahwa Yesus akan turun kembali ke bumi, menjadi hakim yang adil atas segala urusan di dunia, dan membawa dunia pada kemakmuran yang sejati (Al Quran surah 3:55).

7. Ibunda Yesus Bukan untuk Disembah

Islam dan Kristen percaya bahwa hanya Tuhanlah yang berhak disembah. Tidak boleh ada Tuhan selain Tuhan itu sendiri. Sehingga penyembahan terhadap apapun selain Tuhan adalah sebuah dosa besar. (Quran 5:116 dan Lukas 4:8). Walaupun begitu, penghargaan Islam tentang Maryam, ibunda Yesus, begitu tinggi sehingga ada sebuah surah dalam Al-Quran khusus tentang beliau yang bernama Surah Maryam.

Ibunda Yesus Bukan untuk Disembah [ImageSource]
Demikianlah kesamaan pandangan ini. Semoga kedua umat yang mengimani beliau benar-benar menerapkan apa yang beliau ajarkan, sehingga kedamaian kembali hidup di tengah-tengah umat beragama yang sesungguhnya saling bersaudara ini. Amin.

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

7 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago