Lucu

Lebih Mahal dari Muntahan Paus, Inilah Orris yang Bisa Laku Sampai 900 Juta

Muntahan paus sampai saat ini jadi salah satu barang yang dicari. Pasalnya dari benda tersebut dapat didapatkan bahan baku pembuatan parfum yang mahalnya luar biasa. Sekali saja bisa menemukannya bisa-bisa langsung jadi jutawan sekejap mata.

Namun ternyata  ada benda lain bahan baku parfum yang juga tak kalah mahal. Pasalnya harga jualnya bahkan mengalahkan si muntahan paus ini. Lalu dari bahan apakah itu, dan sulitkah untuk dicari? Simak ulasan berikut untuk penjelasan lengkapnya.

Sebuah parfum yang lebih mahal dari muntahan paus

Selama ini kita mengenai muntahan paus sebagai salah satu bahan parfum paling mahal di dunia. Hal itu karena kualitas parfum yang nantinya dibuat dari bahan itu memang awet dan baunya super harum. Namun demikian siapa sangka bukan dari muntahan paus parfum paling mahal tercipta.

Lebih mahal dari muntahan paus [sumber gambar]
Orris salah satu bahan baku parfum adalah sejenis tanaman yang ternyata harganya lebih mahal dari pada muntahan paus. Bayangkan saja, dilansir dari BBC, satu kilo Orris ini ternyata bisa mencapai hampir 900 juta rupiah. Tentunya harga ini menjadi sebuah rekor baru untuk bahan parfum.

Ternyata sudah ada sejak zaman dulu

Bukan pertama kali ditemukan, siapa sangka parfum yang dikenal karena kemahalannya ini sudah ada bahkan sejak zaman Romawi dulu. Dulu Orris digunakan untuk mengharumkan kamar atau penginapan dengan ditebarkan. Usut punya usut, parfum super wangi ini juga digunakan para bangsawan abad pertengahan yaitu Catherine de’ Medici salah satu orang terkenal dari Paris yang terpikat dengan aroma dari parfum yang satu ini.

Rimpang bungan Iris (Orirs) [sumber gambar]
Officina Profumo-Farmaceutica di Santa Maria Novella adalah salah satu yang menghasilkan parfum ini secara turun-temurun hingga sekarang ini. Tak sampai di situ, tanaman yang satu ini ternyata juga sempat terlukis dalam sebuah karya milik Van Gogh yang membuktikan betapa terkenalnya Orris.

Pengolahannya yang memang tidak biasa

Siapa sangka kalau di daerah Pruneti menjadi salah satu tempat penghasil parfum dari bahan Orris ini. Uniknya di sana sebagian besar jarang yang menggunakan mesin canggih karena akan berpengaruh pada kualitasnya. Oleh sebab itu penggunaan tenaga manual dan alat sederhana jadi alasan lain mahalnya barang ini.

Bahan baku parfum [sumber gambar]
Belum lagi, umumnya mereka yang mengerjakan pengolahan parfum ini adalah keluarga turun temurun. Seperti yang dilakukan oleh  Gionni di mana dirinya hanya mengajak istri dan anak-anaknya saja dalam mengolah atau menanam Orris. Umumnya masing-masing dari mereka saling membagi pekerjaan masing-masing sesuai dengan keahlian.

Hasil dari Orris jadi sebuah parfum super wangi

Satu hal lagi yang menarik dari Orris ini adalah aroma dari parfumnya yang memang luar biasa. Bagaimana tidak, pasalnya meskipun hanya berasal dari satu bahan saja namun aromanya mirip  gabungan raspberry, bunga violet, dan lada. Oleh sebab itu banyak orang yang sangat menyukai parfum dari tanaman ini.

Super wangi [sumber gambar]
Selain itu, bunga yang satu ini ternyata sering ditemui di di kawasan Tuscany, Italia oleh sebab itu jadi lumayan langka karena mahalnya. Tak hanya itu, Orris biasanya juga dipakai untuk perasa pada obat  dan campuran rempah. Dengan berbagai manfaat yang ada tentunya Orris jadi sesuatu yang mahal.

BACA JUGA: Deretan Orang Indonesia Mendadak Tajir Setelah Menemukan Muntahan Paus, Bukti Negeri Kita Kaya

Siapa sangka kalau bahan parfum yang mampu mengalahkan muntahan paus ternyata malah berasal dari tanaman. Tak hanya itu, lantaran pemburuan muntahan paus ini juga dilarang karena bisa saja melukai binatang itu, Orris jadi satu-satunya alternatifnya. Alhasil jadilah bahan parfum berkualitas tanpa melukai binatang.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

8 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago