Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji jadi sorotan setelah unggahan Instagram-nya yang mengomentari potret korban Covid-19 karya pewarta foto National Geographic Joshua Irwandi, ternyata menuai polemik yang mengundang pro dan kontra. Hal ini bermula saat dirinya mengomentari foto tersebut lewat sudut pandang pribadinya.
Beberapa netizen yang sepaham dengan dirinya, mengaminkan sudut pandangnya terhadap foto yang ada. Sebaliknya, ada pula yang mengecam karena tak setuju dengan komentar Anji tersebut. Tak hanya netizen, Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) pun mengecam pernyataan Anji Tersebut. Selengkapnya, simak ulasan Boombastis berikut ini.
Semua berawal saat Anji mengunggah potret korban Covid-19 karya pewarta foto Joshua Irwandi di akun Instagram pribadinya pada Sabtu, (18/07/2020). Pria yang juga aktif di YouTube itu memuat opini pribadinya dengan merasa ada yang janggal dengan foto tersebut. Salah satu captionnya menanyakan soal sang fotografer yang dianggap bisa memotret jenazah yang ada. Unggahan Anji ini pun menuai pro dan kontra dari netizen.
Bagi mereka yang menerima kejanggalan yang diutarakan Anji dalam unggahannya di Instagram pribadinya, caption yang dituliskan mungkin telah mewakili perasaan netizen yang setuju dengan dirinya. Sebaliknya, hal tersebut ternyata disikapi berbeda dengan beberapa kalangan. Salah satunya adalah Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang mengecam opini Anji tersebut.
Opini Anji yang menjadi sorotan terkait potret korban Covid-19 itu juga ditanggapi oleh organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI). Menurut Ketua PFI Pusat Reno Esnir, Anji telah melecehkan foto karya jurnalistik yang dibuat Joshua Irwandi. “Karena PFI menilai ini merupakan bentuk pelecehan terhadap karya jurnalistik yang otentik dan pendiskreditkan profesi,” ucapnya yang dikutip dari CNN Indonesia (20/07/2020).
Tak hanya dikecam oleh organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI), opini Anji di Instagram pribadinya itu juga dikritik oleh warganet sekaligus fotografer Nyimas Laula. Dalam unggahan Twitter pribadinya, ia berusaha membagikan perspektif dari seorang fotografer atau jurnalis terkait proses peliputan wabah Covid-19 yang terjadi di masyarakat.
Karena menuai polemik, Anji pun angkat suara terkait opini pribadi yang ditulisnya di Instagram. Lewat akun Twitter miliknya, ia mengklarifikasi bahwa sudut pandangnya itu bukan untuk mendiskreditkan Joshua atau profesinya, melainkan membahas pola penyebaran fotonya di media sosial. Mantan vokalis band Drive ini juga menuliskan permintaan maaf terkait dengan hal tersebut.
BACA JUGA: Kisah Penggali Kubur Korban Covid-19 di Indonesia, Kerja 15 Jam Sehari Selama Seminggu
Mengeluarkan opini soal Covid-19 memang tak bisa sembarangan karena sifatnya yang sensitif. Terlebih jika hal tersebut menyangkut banyak hal yang mungkin harus disikapi secara cermat dan teliti. Organisasi profesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang mengecam keras hal tersebut, bahkan memberikan lima pernyataan sikap. Salah satunya mendesak agar Anji menghapus postingan di Instagram terkait foto Joshua Irwandi.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…