Pada saat musim hujan, pengendara sepeda motor melakukan berbagai macam kebiasaan. Misalnya saja pakai jas hujan dan juga menutup kaca helm. Tapi tak hanya itu saja, hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah melepas alas kaki. Ini dilakukan agar sepatu atau sandal yang sedang dipakai tetap kering dan bisa dipakai di tempat tujuan.
Bahkan, beberapa pengendara mengaku lebih nyaman untuk ‘nyeker’ pada saat berkemudi di kala hujan karena kaki tidak berat. Lalu tidak mudah terpeleset jadi faktor penyebab utama juga. Pasti Sahabat Boombastis juga merasakan hal yang sama kan?
Tapi, menurut Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, kebiasaan pengendara satu ini tidak patut untuk dilakukan. Alasannya karena kaki merupakan anggota tubuh yang wajib mendapatkan perlindungan. Salah satu cara melindunginya hanyalah dengan menggunakan sepatu itu saja Sahabat Boombastis. Kalau terjadi kecelakaan, maka kaki akan terluka. Selain itu, berkendara tanpa menggunakan alas kaki membuat pengendalian sepeda motor berkurang. Terutama untuk mengoperasikan tuas transmisi dan rem belakang.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Setyo Suyarko selaku Instruktur Yamaha Riding Academy. Kepada newsmedia.com, ia menyampaikan jika pengendara tidak menggunakan sepatu ataupun sandal, bisa saja kaki terlindas oleh kendaraan lain. Memang kita bisa mengira-ngira supaya tidak terjadi hal yang menakutkan tersebut. Tapi, kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi ke depannya. Kemudian, ditakutkan akan ada benda tajam seperti beling atau paku kecil. Tak sampai di situ, pengendara juga sebaiknya menghindari menggunakan sandal jepit. Dikarenakan tidak dapat melindungi kaki dengan sempurna.
Jadi, untuk kalian yang pada saat musim hujan lebih suka berkendara tanpa menggunakan alas kaki, lebih baik dihindari saja. Sebab, banyak bahaya yang mengintai kaki kalian. Untuk itu, supaya lebih aman, kalian bisa menggunakan sepatu anti air atau cover pelindung alas kaki saat berkendara. Sehingga, alas kaki kalian akan aman dari yang namanya basah.