Save world dengan menghemat energi atau mendaur ulang beberapa tahun ini begitu gencar dikampanyekan di olahraga sepak bola. Beberapa klub, stadion, dan tak jarang juga lapangan bola menjadi media dilakukan gerakan tersebut. Seperti salah satunya adalah lapangan bola di tanah Brazil. Terletak di jantung Kota Rio de Janeiro tempat digelarnya pertandingan bola tersebut bisa hasilkan listrik dari pijakan kaki. Imbas dari hal tersebut menjadikan tempat bernama Morro da Mineira mampu mengemat penerangan lapangannya.
Terobosan inovatif tersebut adalah buah dari kejeniusan Royal Dutch Shell. Perusahaan asal Belanda yang bergerak dalam bidang minyak bumi dan gas. Mereka memunculkan sebuah lapangan sepak bola yang berbasis komunitas, yang dimana dalam proses mampu menghasilkan energinya sendiri. Seperti yang telah disinggung di awal tadi, pijakan kaki yang menghasilkan energi tersebut terjadi lantaran ada sebuah piranti khusus yang ditanam di dalam lapangan. Jadi setiap pergerakan atau pijakan langsung hasilkan tenaga.
Usut punya usut, piranti khusus tersebut berbentuk pelat lantai (sejenis ubin) yang berjumlah 200. Melansir laman Pandditfootball, benda-benda tersebut memiliki teknologi yang tinggi yang mampu menangkap energi kinetik yang dihasilkan oleh gerakan pemain bola. Selain hal tersebut, panel surya yang berada di samping lapangan juga memiliki peran penting, pasalnya energi yang disimpan dari proses tadi akan dikombinasikan dengannya. Hasilnya listrik akan bisa terbarukan dan dapat dijadikan lampu penerangan.
Inovasi ini adalah bentuk dari kepedulian terhadap alam yang mana kita ketahui setiap harinya terus mengalami eksploitasi untuk kepentingan manusia. Bahkan menurut, kepala bagian Shell Brasil, Araujo, manusia akan lebih besar lagi menggunakan energi ketika memasuki tahun 2050. Hadirnya teknologi Morro da Mineira adalah sedikit bentuk penghematan kecil sebelum melakukan gerakan tersebut lebih besar di sejumlah negara. Menurut legenda Brasil yakni Pele, hal seperti ia tandai dari perkawinan teknologi dengan sebuah olahraga.
Apa yang terdapat di Morro da Mineira merupakan sebuah terobosan yang bisa ditirukan oleh banyak tempat sepak bola lain. Berkaca dari urgensi dengan kondisi sekarang, inovasi semacam ini harusnya mulai digalakkan lebih banyak. FYI, Stadion Utama Gelora Bung Karno juga sudah menerapkan teknologi yang ramah lingkungan atau go green.