Bapak penjual tulup [sumber gambar]
Di tahun 90an hingga awal 2000an, di mana gadget masih belum semasif hari ini, bocah-bocah bermain dengan permainan yang amat beragam. Tak hanya soal ketangkasan macam gobak sodor atau lompat tinggi, tapi juga yang bermodalkan mainan. Entah itu tamiya atau masak-masakan. Sungguh di masa itu bermain adalah surga.
Berbicara soal mainan zaman dulu, ada satu yang pastinya kita ingat, khususnya bagi yang laki-laki. Yup, mainan ini adalah tulup atau semacam batang bambu berdiameter kecil yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai senapan. Mainan ini dulu sangat seru. Rasanya seperti benar-benar turun di medan tempur.
BACA JUGA: Mengais Kenangan Lewat Uniknya Tamiya yang Tak Terlupakan
Ada baiknya mainan-mainan seperti ini dihidupkan lagi, tak hanya untuk melestarikan budaya tradisional, tapi juga membantu anak-anak sekarang untuk lebih aktif bergerak. Daripada hanya main game perang-perangan atau Battle Royal di smartphone, tentu lebih seru main langsung di lapangan. Kalau bisa memutar waktu pengen deh rasanya kembali ke masa-masa menyenangkan itu.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…