Categories: Trending

10 Fakta Keren Tentang Liechtenstein, Negara Terkecil Di Dunia

Liechtenstein adalah sebuah negara yang sistem pemerintahannya berbentuk monarki konstitusional. Negara yang dipimpin oleh seorang pangeran ini beribu kota di Vaduz dan terletak di pegunungan Alpen, atau bagian selatan Eropa Tengah.

Negara ini diapit oleh negara Switzerland dan Austria. Negara ini disebut-sebut sebagai negri impian bagi Eropa. Selain karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena kesejahteraan dan kemakmuran penduduknya yang elegan namun tetap masih berbau nilai tradisionalnya. Selain itu banyak sekali hal-hal unik yang terdapat di negara ini, seperti yang telah team Boombastis rangkum dibawah ini.

1. Negara Terkecil Nomor Empat

Liechtenstein merupakan negara terkecil nomor 4 di Eropa Barat. Negara mungil ini juga termasuk kedalam kategori sepuluh negara terkecil di dunia. Luasnya hanya 160 km persegi. Bisa dibilang tidak lebih luas dari provinsi Jakarta Selatan, Indonesia.

Liechtenstein, Negara Terkecil Di Dunia – (c)1001scribbles.com

Negara yang sebagian wilayahnya adalah pegunungan ini dibagi menjadi 11 kotamadya. Penduduk negara Liechtenstein yang berbahasa Jerman ini berjumlah hanya sekitar 35.000 orang saja.

2. Pengekspor Gigi Palsu Di Dunia

Banyak hasil produksi negara mungil ini yang dieskpor keluar negri. Seperti contohnya keramik, kulit sosis dan gigi palsu. Gigi palsu merupakan hasil produksi yang paling besar di negara ini dan membuat negara ini menjadi sangat kaya.

Leichestein, Penghasil Gigi Palsu Terbesar – (c)klinikjoydental.com

Sebuah perusahaan bernama Vivadent AG adalah sebuah perusahaan di Liechtenstein yang memproduksi beragam bahan pengobatan gigi dan juga gigi palsu. Hal ini yang membuat negara ini menjadi sebuah negara pengekspor gigi palsu terbesar didunia.

3. Tidak Punya Hutang Dengan Negara Lain

Liechtenstein termasuk ke salah satu negara yang tidak punya hutang. Industri-industri seperti tekstil, produk baja, kalkulator, obat-obatan, perangkat elektronika dan alat pengeboran adalah industri-industri yang menjadi pendapatan utama negara ini.

Negara Yang Tak Punya Hutang – (c)miftahmadiun.com

Perekonomian negara ini pun tercatat surplus besar, karena nilai ekspornya negara ini lebih tinggi dibanding nilai impor nya. Perekonomian di Liechtenstein pun tercatat, telah mengeskpor senilai 2,83 miliar dollar sedangkan mengimpor hanya 1,77 miliar dollar.

4. Surganya Pajak

Tingkat pajak di negara Liechtenstein sangat rendah. Maka dari itu, negara yang terdapat banyak pegunungan ini dikenal dengan statusnya yaitu “Surganya Pajak”. Tingkat pajak yang rendah juga membuat negara ini muncul puluhan ribu perusahaan.

Bebas Pajak Di Negara Ini – (c)iwnsvg.com

Perusahaan-perusahaan inilah yang nantinya akan mengekspor hasil produksinya ke negara-negara lain. Hal ini jug merupakan salah satu penyebab negara ini bisa menjadi negara yang sangat kaya dan tentram.

5. Tidak Ada Pengangguran

Karena tidak ada pajak yang memberatkan, rakyat dinegara ini juga sangat tentram. Mereka semua benar-benar merdeka, karena tidak ada yang namanya pengangguran, masyarakatnya juga tidak ada yang berambisi terhadap politik.

Tidak Ada Masyarakat Yang Menganggur – (c)depaulindustries.com

Pangeran yang memimpin negara mungil ini juga rela memberikan subsidi kepada semua kebutuhan vital dan fasilitas publik. Ekonominya yang kuat jugalah yang membuat negara ini memiliki tingkat pengangguran terendah kedua di dunia.

6. Tidak Memiliki Kekuatan Militer

Karena pengangguran sangat sedikit disini, masyarakat di negara Liechtenstein nyaris tidak ada yang menjadi penjahat. Tindakan kriminal hampir tidak terdengar disini. Semua masyarakat pun makmur dan dapat hidup dengan aman dan tentram. Hal ini jugalah yang menyebabkan negara ini tidak memiliki kekuatan militer.

Pasukan Militer Dari Swiss – (c)internasional.kompas.com

Selain karna itu, negara ini tidak mempunyai kekuatan militer karena masalah keuangan akibat krisis moneter yang terjadi pada tahun 1868. Karna mengalami krisis moneter itu, pemerintah menghapus sistem pertahanan militernya. Sampai sekarang, pertahanan militer dari negara Swiss lah yang selalu membela Liechtenstein apabila diserang oleh negara lain.

7. Populasi Pengemudi Mobil Tertinggi

Karena negara ini kaya raya, masyarakat disana banyak sekali yang menggunakan mobil pribadi. Jumlah pengemudi mobil di negara ini memasuki populasi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 744 mobil yang beredar per 1000 penduduk.

Penampakan Jalan Raya Di Leichestein Dari Atas – (c)baltyra.com

Padahal pemerintah telah menyediakan fasilitas tranportasi untuk umum seperti kereta dan bus. Walaupun fasilitas sangat memadai, namun tetap saja masyarakat Liechtenstein lebih memilih untuk mengemudikan mobilnya sendiri.

8. Tidak Memiliki Bandara

Negara yang hampir tidak terlihat di peta ini, merupakan sebuah negara yang terkurung oleh daratan. Hal itu membuat negara Liechtenstein yang berbatasan langsung dengan Swiss di sebelah barat dan Austria di sebelah timur ini tidak memiliki bandar udara.

Friedrichshafen Airport, Jerman – (c)wikipedia.org

Liechtenstein hanya memiliki akses ke heliport yang terletak di kota Balzers. Bandara terdekatnya hanya ada di Swis (St Gallen-Altenrhein Airport) dan Jerman ( Friedrichshafen Airport). Jadi kalau mau ke nagara-negara lain, masyarakat Liechtenstein harus memilih di antara kedua bandara ini.

9. Perangkonya Yang Bernilai Tinggi

Selain terkenal karena wilayahnya yang banyak terdiri dari pegunungan, negara Liechtenstein juga terkenal akan perangkonya. Perangko yang dibuat di negara ini bernilai sangat tinggi. Liechtenstein mulai membuat perangko sejak tahun 1912.

Postage stamp Liechtenstein 1944 View of Mauren, Liechtenstein

Perangko cetakan negara mungil ini mempunyai ciri khas yang unik dan tergolong perangko yang sangat langka. Perangko ini banyak diburu oleh para penghobi filateli. Sampai saat ini sudah ada 800 jenis perangko yang dibuat oleh negara ini.

10. Negara Tanpa Liga Sepak Bola

Ya, Liechtenstein memang sebuah negara yang tidak mempunyai Liga Sepak Bola. Walaupun Liechtenstein termasuk kedalam 53 anggota UEFA, tapi nama klub bola mereka tidak ada di dalam daftar peserta Liga Champions. Nama klub mereka hanya hadir di Europe League.

FC Vaduz, Tim Sepak Bola Liechtenstein Yang Bermain Swiss Challenge League – (c)fcvaduz.li

Saat di kualifikasi Euro 2012, Liechtenstein hanya menang sekali dalam 10 kali pertandingan. Mereka kalah kelas dari Skotlandia, Republik Ceska, Lithuania dan Spanyol. Negara mini ini sudah tidak menyelenggarakan liga lagi sejak tahun 1937.

Perlu diketahui, bendera negara Liechtenstein dulunya sangat mirip dengan bendera negara Haiti. Bendera itu terbagi menjadi 2 warna, yaitu biru untuk atas dan merah untuk bawah. Agar orang tidak salah mengenalinya, maka Liechtenstein menambahkan lambang mahkota yang terbuat dari sulaman agar menjadi pembeda dengan negara Haiti.

Share
Published by
Rahma Muliani

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago