Bukan lagi rahasia kalau Indonesia dulunya tempat berdirinya kerajaan-kerajaan luar biasa. Bayangkan saja, mulai dari Kerajaan Kutai hingga Banjar menjadi bukti betapa jayanya nusantara kuno. Bahkan wilayahnya sampai mencaplok daratan Asia Tenggara.
Bicara soal nusantara kuno, siapa sangka banyak keturunan kerajaan dulu yang berada di luar negeri. Uniknya sampai sekarang, etnis-etnis tersebut masih bangga dengan darah nusantara yang mengalir dalam dirinya, terutama dari Sriwijaya. Dilansir dari Kompasiana dan web lainnya, selengkapnya simak ulasan berikut.
Mungkin selama ini kita mengenal Sriwijaya sebagai salah satu Kerajaan terbesar di nusantara. Ya, itu memang benar lantaran banyaknya peninggalan yang membuktikan kekuasaan Kerajaan kuno itu sampai ke beberapa negara di Asia Tenggara. Nah, salah satu daerah yang masih lekat dengan peninggalan Kerajaan kuno itu adalah Filipina.
Ternyata di negara itu, salah satu etnisnya mengaku sangat bangga lantaran masih memiliki darah keturunan Sriwijaya. Dialah Visaya, etnis yang namanya ternyata akar dari kata Sriwijaya. Jadi jangan kaget kalau di sana, cerita-cerita Kerajaan Sriwijaya sangat lekat di telinga para penduduknya. Itu bukan hal yang aneh mengingat di sana merupakan daerah milik Kerajaan kuno nusantara zaman dulu.
Tidak hanya di Filipina, negara tetangganya Thailand pun juga masih bangga akan Kerajaan Sriwijaya kuno. Itu bukan hal yang aneh mengingat di negara ini juga banyak peninggalan kebudayaan serta artifak Sriwijaya. Yang paling terkenal ada di Kota Chaiya di Provinsi Suratthani, di mana nama daerah tersebut ternyata juga merupakan akar kata dari Sriwijaya.
Di kota itu pula sangat banyak candi-candi khas Kerajaan Sriwijaya dan Jawa serta beberapa peninggalan kuno lainnya. Tidak hanya itu, tarian dan pakaian tradisionalnya Sevichai/Sriwichay juga sangat mirip dengan yang ada di daerah Palembang. Jadi bukan hal yang aneh kalau di sana juga bangga ada keturunan Sriwijaya.
Tentu kebanggaan lain mengenai keturunan Sriwijaya ini dimiliki oleh tetangga kita sendiri Malaysia. Bagaimana tidak, pasalnya pangeran terakhir dari kerjaan ini, Parameswara pergi ke negeri jiran. Dan di sanalah didirakan kesultanan-kesultanan dan para keturunan Parameswara jadi raja-raja di sana.
Malaysia sendiri mengakui dan bangga kalau para raja-rajanya masih keturunan dari Sriwijaya, bahkan banyak dari mereka yang datang ke Palembang demi melihat makam para leluhurnya. Uniknya lagi dari para raja dan sultan yang ada di sana lah budaya Melayu juga berkembang sangat pesat. Tidak bisa dipungkiri kalau Sriwijaya secara tidak langsung juga ikut andil dalam penyebaran Melayu ini.
Mungkin Singapura menjadi negara terakhir yang penduduknya bangga jadi keturunan Kerajaan Sriwijaya. Itu bukan hal yang aneh mengingat kesamaan nasib negara ini yang mirip Malaysia. Ya, salah satu Kerajaan pembentuk negara ini dulunya juga berasal dari Sriwijaya.
Sang Nila Utama, merupakan salah satu anak raja dari Palembang yang akhirnya mendirikan Kerajaan Singapura (Temasek). Kebanggaannya atas keturunan Sriwijaya ini dibuktikan dengan banyaknya para pelayat yang datang ke Bukit Seguntang Pelembang hanya demi mengunjungi makam para leluhurnya.
Tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri mengingat Sriwijaya dulunya juga merupakan Kerajaan nusantara. Bayangkan saja, sampai orang asing saja bangga hingga segitunya, tentu kita juga mesti menghargai sejarah kita. Jangan sampai tergerus dan dilupakan zaman.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…