Sering Dianggap Negara Konflik, Inilah 4 Fakta Iran yang Ternyata Lumayan Makmur

Potret mengenai negara konflik memang selalu jadi mimpi buruk. Ya, pasalnya hampir selalu pemandangan yang memilukan yang diperlihatkan. Mulai dari kelaparan, kematian dan hal-hal buruk lainnya. Oleh sebab itu orang-orang selalu beranggapan kalau negara yang terkena konflik bisa dipastikan banyak yang mengalami kemiskinan.

Namun sepertinya Iran memiliki pemandangan yang berbenda. Memang benar kalau konflik sempat bergulir baik dari internal maupun eksternal. Tetapi sejatinya siapa sangka kalau negara ini sejatinya makmur. Lalu benarkah hal itu terjadi? Simak ulasan berikut.

Sulitnya mencari pengemis di Iran sana

Kita mungkin mengenal Iran sebagai salah satu negara yang keadaannya tidak stabil. Ya, itu semua tidak terlepas dari konflik yang memang sempat beberapa kali terjadi di sana. Namun tau tidak sih kalau sejatinya justru ekonomi negaranya sebenarnya malah lumayan stabil. Salah satu buktinya adalah, seperti yang dilansir dari Detikcom kalau jarang sekali ditemukan adanya pengemis di sana.

Seandainya ada pun ternyata biasanya adalah pengungsi dari Afghanistan atau negara lain. Tak sampai di situ, bahkan World Richest Countries menetapkan negara ini dalam urutan nomor 18 paling kaya di dunia berdasarkan GDP-nya.

Sempat terjadi inflansi namun dengan cepat stabil kembali

Sebagai salah satu negara yang sempat dirundung konflik, tentunya bukan hal yang aneh kalau ekonomi Iran sempat mengalami kolaps. Akan tetapi uniknya, tak selang beberapa tahun inflasi di negaranya bisa benar-benar ditekan bahkan lebih rendah dari sebelumnya. Tahun 2012-2013, inflasi di negara ini sempat mengalami angka yang lumayan parah sampai 34,7 persen.

Dimana satu dollar AS senilai 2800 toman. Tahun 2014 inflasi di sana turun mencapai 15 persen, pun demikian 2015 sampai pada angka 11,9 persen. Jangan kaget kalau pada tahun 2016 dan seterusnya inflasi paling tinggi hanya mencapai angka 8,2 persen dan terus menurun.

Upah buruh di Iran sana ternyata juga lebih besar

Meskipun sempat mengalami ketidakseimbangan dalam ekonomi namun Iran masih memberikan upah yang layak kepada para buruh. Bandingkan saja dengan Indonesia, mungkin negara kita dalam keadaan ayem ternyata upahnya hampir sama dengan Iran yang sedang mulai pulih dari konflik. Dilansir dari Kompas, upah minimun buruh di sana adalah sekitar 3,2 juta Rupiah.

Angka ini tidak beda jauh dengan negara kita Indonesia. Tentu hal itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adanya sumber daya berharga seperti minyak di Iran sana yang memang sangat mahal harga jualnya. Jadi bukan aneh juga ya negara ini masuk salah satu daftar makmur.

Kalau masalah hutang, Iran dianggap hampir tidak punya

Ada yang unik dari negara yang satu ini pasalnya Iran dianggap sebagai salah satu negara yang hampir tidak punya hutang. Dilansir dari Kompas, meskipun sempat mengalami krisis yang lumayan panjang namun hutang negaranya hanya sekitar 144 Triliun.

Dengan adanya angka ini, tentu mungkin saja Iran segera melunasinya apabila keadaan negeri kembali membaik dan inflasi bisa ditekan seminim-minimnya. Jadi jangan kaget kalau harga kebutuhan pokok di sana masuk kategori murah. Semisal bensin hanya sekitar 3. 350 per liter, gas 2.400 rupiah per kilogram dan barang-barang lainnya.

Adanya beberapa fakta mengenai Iran ini tentu mematahkan beberapa anggapan yang selama ada. Bukan negara yang benar-benar miris, namun juga masuk kategori makmur. Indonesia bisa saja menyusulnya kalau ada kerja sama antara rakyat dan pemerintah.