5 Negara ini Dikenal Sebagai Tukang Borong Senjata Paling Gila di Dunia

Perang Dunia Ketiga diprediksi banyak orang bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Gesekan demi gesekan yang muncul  belakangan membuat banyak negara mulai ketar-ketir kalau-kalau apa yang ditakutkan itu benar-benar terjadi. Ditambah lagi, kini dominasi militer dunia bukan hanya Rusia atau Amerika saja. Negara-negara yang sebelumnya dipandang sebelah mata soal militer, kini mulai bangkit satu persatu.

Kebangkitan militer negara-negara di dunia ditandai oleh banyak hal. Salah satunya dengan melihat data-data pembelian alutsista mereka yang menggila. Ya, beberapa negara ternyata mulai serius memperbaiki militernya dengan memboyong banyak peralatan perang. Gila dan urakan alias tak tanggung-tanggung dalam belanja, membuat banyak negara mulai resah.

Sayangnya, daftar ini tidak mencantumkan nama Indonesia. Padahal, kita berharap negara ini mampu turut ambil bagian. Ya, meskipun tidak harus jor-joran, yang penting bisa membuat negara makin kuat. Nah, terlepas dari itu, berikut adalah negara-negara di dunia yang bikin heboh gara-gara belanja militernya yang tidak karuan.

1. India, Negara Paling Gila Belanja Alutsista

Perdana Menteri Narendra Moodi mengatakan akan menggenjot produksi senjata nasional dan membatasi pembelian alutsista dari luar negeri. Sayangnya, wacana ini nampaknya hanya busa di mulut saja. Faktanya, belanja alutsista India ke luar negeri sangat menggila beberapa tahun terakhir. Bahkan jumlahnya diperkirakan mengganda selama lima tahun terakhir.

Rusia jadi negara tujuan India membeli alutsista. Tercatat, hampir 70 persen semua alutsista luar negeri India, berasal dari negara beruang merah. Pesawat, kapal perang, dan kapal selam adalah yang bolak-balik di beli India dari sana. Selain Rusia, Amerika dan Israel juga jadi negara langganan India.

2. Arab Saudi Gila Belanja Senjata

Sama seperti India, Arab Saudi juga menggelontorkan banyak sekali uang untuk belanja senjata. Selama lima tahun terakhir, peningkatannya sampai sekitar 275 persen. Tak seperti India, mayoritas alutsista yang dibeli Arab berasal dari Amerika. Sisanya adalah Inggris dan juga Spanyol.

Pesawat, kendaraan lapis baja, helikopter, dan senjata serbu adalah benda-benda paling banyak dibeli oleh Arab. Tidak seperti India yang tujuan pembelian alutsistanya untuk menjaga kedaulatan, Arab sepertinya jor-joran karena sedang terlibat banyak konflik. Misalnya Suriah dan juga Iran.

3. Tiongkok, Bisa Bikin Tapi Belanja Juga

Militer Tiongkok hari ini sangat jumawa. Di atas kertas, negara ini layak untuk disandingkan dengan Amerika Serikat Maupun Rusia. Salah satu alasan kenapa negara ini menggila militernya adalah karena jumlah alutsistanya yang membahana.

Tiongkok sebenarnya bisa bikin sendiri alutsistanya, namun mungkin karena alasan khusus mereka juga membelinya dari luar negeri. Rusia adalah negara langganan Tiongkok. Kedua negara ini terus berhubungan secara apik soal militer. Terakhir, Tiongkok sudah menandatangani pembelian enam rudal canggih dari negaranya Vladimir Putin itu.

4. Uni Emirat Arab, Belanja Untuk Berjaga-Jaga

Gelombang konflik yang terjadi di Timur Tengah rupanya memicu banyak negara di sana untuk mulai melindungi dirinya. Salah satunya Arab Saudi yang terbukti membeli banyak alutsista. Langkah ini pun kemudian diikuti oleh negara-negara Timur Tengah lain. Misalnya, Uni Emirat Arab yang tak kalah gila pula dalam belanja senjata.

Lima tahun terakhir, pembelian alutsista negara ini meningkat lumayan tinggi sampai 35 persen. Rata-rata, Uni Emirat Arab banyak membeli kendaraan tempur, misalnya tank, mobil berlapis baja dan juga pesawat. Amerika adalah pemasok utama mereka diikuti Perancis dan Italia.

5. Australia, Diam-Diam Borong Pesawat

Tanpa banyak terdengar kabarnya, diam-diam Australia makin berbenah diri dalam hal militer. Ya, mereka ketahuan melakukan banyak belanja selama beberapa tahun belakangan. Bahkan berdasarkan data-data yang ada pembelian mereka meningkat sampai 65 persen.

Pembelian paling anyar mereka adalah 72 pesawat pengintai tempur F-35 yang diborong dari Amerika. Pesawat ini sedianya akan dipakai untuk mempertahankan kedaulatan, di samping pula untuk tujuan khusus lainnya. Kabarnya, pembelian 72 pesawat tadi sempat menemui semacam gangguan. Gara-garanya beredar rumor kalau F-35 ini tidak sehebat si saingan Su-35 milik Rusia.

Inilah negara-negara dengan belanja militer paling gila. Nah, bagaimana dengan Indonesia sendiri? Apa saja yang sudah dibeli negara kita untuk memperkuat kedaulatan? Terakhir, Indonesia diduga sudah melakukan kontrak pembelian 10 buah Su-35. Langkah ini sangat bagus dan sebisa mungkin ditingkatkan agar Indonesia makin jumawa di dunia.