Sebuah negara bisa dikatakan maju kalau kesejahteraan penduduknya telah berhasil dipenuhi. Bukan cuma berdasarkan kesejahteraan saja, tapi juga dalam bentuk pelayanan dan tunjangan sosial yang bisa disediakan untuk para penduduknya.
Beberapa negara di dunia ini ternyata memberikan pelayanan dan tunjangan yang bisa dibilang cukup royal untuk warganya. Berikut ini beberapa diantaranya.
Kota Massarosa di Italia memiliki kebijakan yang cukup unik. Mereka akan membayar warganya yang memilih naik sepeda kayuh ketika berangkat kerja. Setiap kilometernya, warga tersebu akan mendapatkan 25 sen dan nilai makasimalnya 50 Euro per bulan atau setara dengan kurang lebih 760 ribu rupiah.
Dengan menggunakan aplikasi pada smartphone, warga bisa melacak jarak yang ditempuh setiap harinya. Kebijakan ini menggunakan dana yang didapat dari denda tilang di kota tersebut. Hukum kota setempat memang menyatakan dana harus diinvestasikan ke dalam pengamanan lalu lintas. Maka dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak orang yang bersepeda untuk mengurangi tingkat kecelakaan serta juga membuat warga jadi lebih sehat.
Finlandia berencana memberikan uang saku atau gaji kepada setiap warga negaranya sejumlan 800 Euro per bulan atau kurang lebih setara dengan 12 juta rupiah. Rencana ini tentu saja mendapatkan banyak dukungan, bahkan 69 persen rakyat mendukung rencana ini.
Dengan membagikan 800 Euro per bulan, maka Finlandia akan mengeluarkan 52,2 miliar Euro per tahun untuk warganya. Rencana ini dilakukan dengan harapan untuk mengurangi angka pengangguran. Beberapa negara di Eropa juga sudah melakukan uji coba tentang kebijakan ini.
Australia bisa jadi memang negara yang ramah untuk para pekerja karena banyaknya tunjangan yang diberikan untuk warga negaranya. Tidak heran banyak warga negara asing yang ingin datang dan bekerja di negara tersebut.
Di Australia, pekerja wanita yang berada dalam proses melahirkan akan tetap mendapatkan gaji pokok penuh dan uang tunjangan sebesar 800 dollar Australia. Angka tersebut kurang lebih setara dengan 7,7 rupiah. Tidak hanya itu saja, jika seorang pekerja ingin membeli rumah, maka perusahaan akan membantu dengan memberikan subsidi.
Pemerintah Arab Saudi memberikan tunjangan bagi warganya yang pengangguran sebesar 200 riyal atau kurang lebih 4,8 juta per bulan. Lebih dari 80 persen yang menerima tunjangan diantaranya adalah para wanita sebagai bukti bahwa pemerintah Saudi kini juga berusaha untuk menciptakan pekerjaan bagi wanita.
Sedangkan untuk mengurangi angka pengangguran, Arab Saudi menetapkan sistem kuota pegawai asing pada perusahaan swasta. Perbandingan jumlah karyawan asing dan karyawan asli Arab Saudi harus seimbang.
Menjamin kesejahteraan rakyat memang sudah menjadi tugas pemerintah. Memang tidak mudah, apalagi untuk negara dengan populasi yang besar dan kondisi perekonomian yang berbeda. Namun hal tersebut juga bukan tidak mungkin. Seandainya seluruh warga negara bisa hidup sejahtera, mungkin dunia ini akan dengan segera bisa menjadi tempat tinggal yang lebih baik bagi setiap orang.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…