Categories: Trending

Murder Inc, Serikat Pembunuh Bayaran Beranggotakan Para Mafia Ganas

Pembunuh bayaran adalah solusi cepat bagi mereka yang ingin segera melenyapkan seseorang. Nggak perlu repot-repot, tinggal beri perintah saja selesai. Tangan kita tetap ‘bersih’. Praktis kan?

Tentu saja menyewa pembunuh bayaran adalah hal sangat tidak bisa dibenarkan. Bagaimanapun juga dengan sengaja menghilangkan nyawa sesorang adalah perbuaatan yang keji dan melanggar hak asasi manusia. Namun, ada juga beberapa pihak yang gelap mata dan memanfaatkan jasa mereka. Sampai-sampai pada jaman dulu ada yang namanya serikat pembunuh bayaran, Murder Inc.

Murder Inc. beranggotakan para gangster kelas kakap. Mereka ini terlibat dengan segala macam tindak kriminal. Sesuai namanya, penghasilan terbesar mereka adalah dari kontrak membunuh. Lalu bagaimanakah sepak terjang Murder Inc.? Simak terus artikel menarik mengenai Murder Inc. ini.

Kelompok Gangster Pembunuh Bayaran Paling Besar dan Mahal

Nama Murder Inc. sebenarnya diberikan oleh media masa pada tahun 1930an dan 1940an. Kelompok ini merupakan perpanjangan tangan dari mafia Italia dan Yahudi. Gangster pembunuh bayaran Murder Inc. ini dikepalai oleh Louis “Lepke” Buchalter dan kemudian diteruskan oleh Albert “The Mad Hatter” Anastasia. Selama masih aktif, total pembunuhan yang pernah dilakukan oleh Murder Inc adalah sebanyak 400 hingga 100 kali.

Beberapa anggota Murder Inc [image source]
Dalam sekali membunuh, anggota Murder Inc dibayar mulai dari 1000 hingga 5000 dolar. Jumlah yang sangat besar di jaman itu. Karena bayaran yang tinggi tersebut, anggota Murder Inc. menjapai angka 250 orang. Salah satu anggota Murder Inc. adalah Louis Capone. Familiar dengan nama Capone? Ya, ia masih ada hubungannya dengan mafia Al Capone. Bisa dibayangkan sekarang seseram apa Murder Inc. ini?

Murder Inc. Beranggotakan Pembunuh Kelas Kakap

Para anggota Murder Inc. adalah para pembunuh bayaran yang sudah berpengalaman dan bisa dibilang raja tega. Dalam melenyapkan nyawa korbannya, mereka nggak segan-segan menghalalkan berbagai macam cara. Mulai dengan menggunakan senjata api, senjata tajam, hingga pemecah es.

Louis Capone [image source]
Sebagai contoh, Frank “Dasher” Abbadando. Ia menyukai metode pembunuhan dengan menggunakan pemecah es, karena alat ini menurutnya nggak bikin bising. Selain suka membunuh, ia juga seorang pemerkosa.   Selama bertugas ia telah membunuh sebanyak 30 orang. Semuanya menggunakan pemecah es. Salah satu korbannya tercatat ditusuk sebanyak 63 kali dengan pemecah es, dicekik,dipukul dengan pemotong daging hingga tengkoraknya pecah.

Konflik Antar Anggota Menjadi Akhir Murder Inc.

Yang namanya sebuah gangster, pasti mempunyai musuh dari pihak kepolisian. Murder Inc. memiliki musuh seorang pengacara Thomas E. Dewey. Untuk mengantisipasi serangan dari Dewey, salah seorang anggotanya Dutch Schultz ingin menghabisai Dewey. Namun, tindakan tersebut dicegah oleh pemimpin Murder Inc. Peringatan tersebut tak digubris oleh Schultz, ia tetap menjalankan rencana membunuh Dewey.

Ilustrasi gangster [image source]Buchalter kemudian mengutus bawahannya untuk membunuh Schultz. Nyawa Schultz akhirnya melayang di sebuah restaurant. Tak berhenti di situ saja. Pada tahun 1940, salah satu anggota Murder Inc., Abe Reles berkhianat. Ia membocorkan keberadaan gangster ini pada Dewey. Akhirnya Murder Inc dibekuk dan satu persatu anggotanya dieksekusi mati di kursi listrik.

Setelah banyak anggotanya yang dieksekusi, perlahan-lahan keberadaan Murder Inc. lenyap. Albert Anastasia ditembak saat berada di barbershop. Sedangkan Lepke dieksekusi di penjara Sing-sing. Begitulah akhir dari sebuah organisasi yang hanya meresahkan msyarakat.

Share
Published by
Sastranagari

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago