Mengulik ‘Markas Avengers’ Ala Indonesia yang Dibangun Presiden Jokowi di Papua

Masyarakat Indonesia sempat terpesona dengan kehadiran tokoh The Avengers beberapa waktu silam. Kini, hal tersebut berusaha diabadikan di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo lewat pembangunan ‘markas Avengers’. Bukan sungguhan milik anggota superhero memang. Bangunan itu tak lain adalah sebuah monumen kapsul waktu, yang didirikan di atas tanah Merauke, Papua.

Yang unik, monumen kapsul waktu tersebut sebenarnya telah dikerjakan sejak 2016 silam. Adalah Presiden Jokowi yang memprakarsai ide di balik proyek itu, setelah pidatonya di acara World Economic Forum di Vietnam mendadak ramai diperbincangkan. Terlebih, sang Kepala Negara menyebutnya dirinya sebagai Avengers. Seperti apa sebenarnya rupa dari ‘markas Avengers’ di Indonesia ini?

Tujuan dari pembangunan Monumen Kapsul Waktu

Tujuan pembangunan Monumen Kapsul Waktu, nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk meletakkan tulisan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia pada 70 tahun ke depan. Bisa jadi, apa yang telah disimpan di dalam monumen tersebut, akan menjadi sebuah nostalgia yang manis bagi generasi saat ini yang akan beranjak tua. Untuk anak muda di masa depan, hal ini tentu menjadi sebuah kado sejarah yang bisa mereka lihat secara nyata.

Desain yang mirip dengan logo anggota Avenger

Sekilas, Monumen Kapsul yang tengah dikerjakan tersebut mirip dengan logo pasukan Avengers jika dilihat dari sudut tertentu. Hal ini mengingatkan kita akan pidato Presiden Jokowi pada World Economic Forum ASEAN 2018. Di mana dirinya menggunakan karakter Avengers dan Thanos yang dianalogikan sebagai kekuatan ekonomi asing. Entah mungkin berhubungan atau tidak, yang jelas Monumen Kapsul Waktu tersebut mirip dengan lambang pasukan Avengers. Kamu ngerasa enggak Sahabat Boombastis?

Membutuhkan dana pembangunan hingga Rp 90 miliar

Proyek kapsul mesin waktu atas ide Presiden Jokowi ini, tergolong sebuah mahakarya yang menelan biaya hingga Rp 90 miliar. Didirikan di Kabupaten Merauke, Papua, desain bangunan terlihat mirip dengan logo anggota Avengers jika dilihat dari atas maupun pada sudut-sudut tertentu. Menurut data Kementerian PUPR yang dikutip dari finance.detik.com, total biaya pembangunan yang dibutuhkan mencapai Rp 89,9 miliar yang diambil dari pagu anggaran Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Rinciannya, tahap I berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar dan yang ke II memerlukan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar. Bangunan tersebut ditargetkan selesai pada bulan Desember 2018.

Desain bangunan yang penuh dengan nilai-nilai filosofis

Karena termasuk proyek yang prestisius, desain bangunan pun dirancang dengan seksama dan hati-hati. Selain menunjuk kontraktor profesional, Kementrian terkait juga melibatkan arsitek kenamaan asal Indonesia, Yori Antar. Dirinya ditugasi untuk mendesain struktur gaya monumen, berikut dengan infrastruktur PUPR lainnya. Nomor 17, 8, dan 45 yang dipilih karena melambangkan kemerdekaan Indonesia, menjadi angka-angka kunci untuk ukuran monumen. Bangunan tersebut memiliki lebar mencapai 17 meter, tinggi 8 meter dan panjang 45 meter.

Diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata Indonesia

Monumen ini, nantinya diharapkan agar menjadi salah satu daya tarik obyek wisata sejarah Indonesia, khususnya di Merauke, Papua. Dalam rencana kerjanya, bangunan tersebut akan dilengkapi dengan relief yang menceritakan perjalanan napak tilas Indonesia. Peletakannya di Merauke pun mengandung makna tersendiri. Bahwa matahari yang terbit dari ujung Timur, melambangkan pembangunan Indonesia.

Memang, Monumen Kapsul Waktu seperti di atas sangat dibutuhkan untuk menyimpan memori dan peristiwa di masa silam. Berkat pidato Presiden Jokowi yang menganalogikan karakter Avengers dan Thanos dalam forum ASEAN 2018, bangunan itu akhirnya didesain mirip dengan logo pahlawan super tersebut. Unik ya Sahabat Boombastis!