Perekonomian yang semakin mengkhawatirkan, membuat banyak orang bisa melakukan berbagai cara. Untuk memenuhi kebutuhan, ada dari beberapa dari rakyat kita melakukan tindak kriminal. Sebut saja mencuri, merampok, menipu sampai membunuh.
Bukan berarti hukum kurang bertindak dalam kasus kriminal ini, melainkan begitu lihainya pelaku ketika ada kesempatan. Namun, bukan berarti mereka tidak mudah ditemukan, malah kita sering kedapatan melihat penipu-penipu yang gampang banget ditebak. Seperti apa modis-modus penipu ini? Berikut ulasannya.
Sering naik angkutan kota? Jika Anda adalah salah satu pelanggan angkot, pasti pernah mendengarkan modus minta uang dengan alasan kehabisan uang atau kurang uangnya. Biasanya orang yang bermodus seperti ini memakai baju sedikit lusuh dan banyak bicara ketika bertemu dengan calon korban.
Setelah korban mulai aktif berinteraksi, si penipu mulai menjalankan modus utamanya. Pura-pura uangnya kurang atau ketinggalan, lalu memelas meminta uang untuk membayarkan angkot. Awas, orang seperti ini masih ada dan sering beroperasi loh.
Nyasar dan uang menipis mungkin menjadi kendala kita ketika liburan ke suatu tempat baru. Dan untuk mensiasati hal tersebut, caranya dengan meminta pertolongan kepada orang sekitar untuk meminjamkan uang. Namun jangan gunakan strategi ini lagi karena Anda bisa dibilang tukang penipu.
Cara ini merupakan salah satu modus yang digunakan para penipu. Biasanya si penipu bertanya lokasi dan mengaku kalau sedang tersesat. Setelah bercerita panjang lebar modusnya untuk meminta uang karena kehabisan. Jika menemukan orang seperti ini lebih baik antarkan dia ke pos satpam atau kantor polisi terdekat.
Beberapa waktu lalu, modus ini banyak muncul hingga meresahkan warga. Penipu menjalankan misinya dengan memakai pakaian seperti orang berada. Ia akan berakting kebingungan dan bertanya kepada beberapa orang di jalan untuk membantunya.
Bukan karena tersesat, namun penipu mengaku kehilangan tas dan seisinya karena dicuri. Dan setelah itu penipu meminta uang kepada korban untuk dipakai pulang kerumah. Bukan hanya itu, penipu juga menggendam sang korban untuk menyerahkan barang berharga milik korban. Waspadalah..
Bukan hanya bertanya tentang alamat, orang yang tidak dikenal dan tiba-tiba menumpang ke kamar mandi juga merupakan modus penipuan. Wajah bisa saja berakting namun juga ada yang memanfaatkan ini untuk mencuri.
Setelah masuk ke dalam rumah si korban, penipu dapat leluasa mengambil barang berharga dengan sembunyi-sembunyi. Apalagi jika pemilik rumah sedang sibuk dengan pekerjaannya akan memudahkan barang masuk ke dalam tas. Pernah mengalaminya?
Modus penipuan online seperti sms hadiah, mendapat undian mobil dan lain sebagainya merupakan modus yang saat ini banyak ditemukan. Namun ada pula dari penipu yang mengaku dirinya adalah polisi kepada si korban.
Adapula dari penipu yang menghubungi korban dan mengatakan anak atau saudaranya masuk ke dalam tahanan. Ada karena kecelakaan, pencurian atau kasus narkoba. Setelah korban percaya, penipu ini akan meminta uang suap untuk tidak membawa anaknya ke dalam kasus.
Modus-modus seperti penipuan diatas memang banyak ditemukan. Dan bukan hanya tugas aparat kepolisian yang harus menuntaskan kasus-kasus penipuan. Kitapun harus turut berjaga agar terhindar dari kasus penipuan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…