Terlihat Tua, Tapi 5 Mobil ini Ternyata Paling Mematikan di Dunia

Judul ini mungkin membuatmu menyunggingkan senyum. Bagaimana tidak, kenapa bisa sebuah mobil tua malah mematikan? Harusnya super car yang cepat-cepat itu. Bukan, bukan masalah cepat atau tidak, beberapa jenis mobil tua memang dikenal sangat berbahaya untuk dikendarai. Salah satu alasan pendukungnya, karena sudah banyak angka kecelakaan yang ditorehkan mobil-mobil  tersebut.

Salah satu contohnya adalah Ford Bronco II. Mobil ini mungkin terlihat garang seperti Cherokee atau mobil-mobil SUV klasik lainnya. Namun, siapa sangka jika desainnya ternyata membawa maut. Alasannya, body mobil ini tinggi, tapi punya wheelbase yang pendek, dengan desain ini mobil tersebut sangat mudah untuk terbalik. Di Amerika, ada sekitar 70 orang meninggal per tahunnya gara-gara mengendarai mobil ini.

Tidak hanya Ford Bronco II, masih ada sederet mobil mematikan lainnya yang mending dijauhi saja. Berikut ulasannya.

1. Ford Model T, Mobil Tanpa Rem Depan

Mobil ini boleh dibilang sebagai pencetak sejarah otomotifnya Amerika. Alasannya, karena Ford Model T dipesan sangat banyak hingga 15 jutaan. Sangat membanggakan bagi sejarah Ford tentu saja, tapi mobil ini juga dikenal dengan cacat produknya yang mungkin sudah mengirim banyak orang menemui Tuhan lebih cepat.

Dipasarkan pada tahun 1908, mobil ini sudah dilengkapi fitur keamanan standar pada masanya. Namun, ketika diteliti ternyata Ford melupakan satu komponen kecil tapi sangat penting, rem depan. Alasan kenapa rem depan tidak disertakan adalah agar Ford bisa terus memproduksi mobil dengan biaya pengadaan yang lebih murah.

2. Chevrolet Corvair, Mobil Minim Alat Keselamatan

Tak menampik fakta kalau Corvair begitu elegan. Lengkungan body-nya menegaskan mobil ini sangat oke di masanya, bahkan ketika menengok ke dalam interior, terpampang imajinasi kenyamanan luar biasa. Ya, begitulah review singkat keunggulan Corvair. Lalu, mari kita berpindah kepada hal-hal buruk yang dimiliki mobil ini.

Jangan, jangan pernah membeli mobil ini jika belum pernah masuk bengkel dan kemudian ditambahkan banyak peralatan keselamatan. Lha bagaimana? Corvair keluaran pabrik sangat minim peralatan safety-nya. Mobil ini tidak memiliki seat belt mumpuni, sistem pengeremannya pun buruk. Belum lagi suspensi swing–axle-nya bikin manuver sangat susah. Untungnya, mobil mematikan ini berhenti diproduksi sejak beberapa dekade lalu. Kalau tidak, sudah berapa banyak yang celaka?

3. Porsche 911, Mobil yang Super Susah untuk Dikendarai

Siapa sih yang tidak ngiler dengan Porsche 911 rilisan tahun 70an ini? Body-nya sangat klasik dengan kemampuan super car yang boleh dibilang mumpuni. Namun, sayangnya mobil ini menyimpn blunder besar yang bisa bikin siapa pun tewas ketika mengendarainya.

Seperti ciri khas Porche klasik biasanya, mobil ini memboyong mesinnya di belakang. Sayangnya, para desainernya melakukan miskalkulasi sehingga mesin ditempatkan terlalu jauh di belakang. Alhasil, manuver 911 pun tidak stabil dan rawan celaka. Porsche kemudian menyiasatinya dengan menambahkan besi pada bagian depan yang juga tidak membantu banyak dalam menstabilkan mobil klasik satu ini.

4. Ford Pinto, Mobil yang Gampang Meledak

Tidak ada kelemahan apa pun yang dimiliki Ford Pinto. Desainnya oke, alat keselamatan juga ada, komposisi mobil juga nyaman dan membuatnya mudah dikendarai. Sayangnya, penampakan bagus ini langsung tidak ada artinya ketika Ford lupa atau bahkan sengaja tidak memasangkan satu part kecil yang penting.

Ya, ada satu bagian berupa alat untuk mengamankan tangki bahan bakar yang tidak dipasang oleh Ford. Hal ini bisa membahayakan pengemudi karena mobil bisa sewaktu-waktu meledak. Benar saja, di tahun 1977, seorang pengendara Ford Pinto tewas mengenaskan karena mobilnya meledak secara tiba-tiba. Tidak tahu apa alasan Ford untuk hal ini. Padahal alat tersebut konon hanya berharga $1 saja.

5. DeLorean DMC-12, Mobil Ikonik tapi Bikin Mati Pengendara

DMC-12 memang mobil paling ikonik di tahun 80an. Lihat saja body-nya yang keren itu, belum lagi pintunya yang terbuka dengan sistem tarik ke atas itu yang makin menambah kekecean mobil satu ini. Sayangnya, mobil ini tidak didesain untuk dipuji melainkan sebaliknya.

DMC-12 konon dibuat dari stainless steel yang dipadu dengan fiber. Hal ini membuat mobil tersebut seperti kaleng minuman soda yang diremas ketika terjadi tabrakan. Belum lagi sistem pintunya model seperti itu membuat pengendara tidak bisa keluar ketika mobil terbalik. Dari sekitar 9 ribuan yang diproduksi, hanya 6 ribuan yang berhasil bertahan.

Bikin mobil memang susah, harus memperhatikan banyak faktor mulai desain utama, handling, kenyamanan, sampai kesematan. Untungnya, rilisan mobil-mobil terbaru sudah memenuhi standar-standar itu. Jadi, perhatikan baik-baik jika ingin membeli mobil keluaran lama. Jangan sampai sudah deal eh ternyata tidak ada rem depannya.