Trending

Remix Suara Azan Jadi Backsound Acara TV Korea, Netizen Dunia Ngamuk sampai MNET Minta Maaf

Indonesia adalah salah satu negara yang warganya sangat menyukai Korea Selatan, mulai dari musik hingga drama-dramanya. Namun belakangan ini, Korea Selatan berulang kali melakukan sesuatu yang membuat netizen Indonesia geram. Bermula saat drama Korea Racket Boys yang membahas perihal negara Indonesia dengan menjabarkannya dengan buruk, kemudian saat salah satu televisi Korea menayangkan Olimpiade Tokyo beberapa saat lalu, stasiun TV tersebut juga juga memberikan deskripsi yang sangat mempermalukan RI.

Saat ini, Korea Selatan juga kemebali membuat warganet geram. Hal itu karena salah satu stasiun TV Korea diduga telah menggunakan suara azan pada lagu opening salah satu acara musik. Kali ini tak hanya Indonesia yang dibuat emosi, namun negara-negara yang mayoritas muslim. Seperti apa kejadiannya? Berikut ulasannya.

Diduga menggunakan adzan untuk opening acara

Hal tersebut baru saja geger setelah salah satu warganet asal Malaysia membagikana sebuah video, di mana ia mengecam aksi dari TV Korea tersebut. Warganet dengan nama akun @izzatielya tersebut juga memperlihatkan bagian suara azan yang di-remix dan digunakan sebagai opening dari acara Street Woman Fighter.

Acara tersebut merupakan survival milik MNET yang dirilis awal pada Agustus 2021 dan dipandu oleh Kang Daniel. Para selebriti tersohor seperti BoA, Hwang Sang Hoon, dan Taeyong ‘NCT’ juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai juri.

Trending di media sosial

Tak lama setelah opening acara Street Woman Fighter viral, saluran televisi Korsel tersebut pun didesak oleh pemirsa seluruh dunia untuk minta maaf. Hastag #ADZANBUKANMAINAN jadi trending di Twitter.

Kasus MNET [sumber gambar]
Ribuan pengguna menggunakan hashtag tersebut untuk melampiaskan kekesalan mereka, juga menegur pihak MNET. Ribuan netizen yang tak hanya dari Indonesia memention akun MNET dan mengatakan dengan terang-terangan rasa kecewa mereka.

Dikecam netizen dari berbagai negara

Berawal dari postingan akun @izzatielya, ia mengemukakan jika remix azan sebagai musik background untuk lagu komersial di bawah MNET. Menurutnya itu sangat tidak bermoral karena mengulik sensitivitas sebuah agama. Menurutnya, azan bukan sesuatu yang bisa digunakan sebagai musik atau hiburan. Hal itu adalah penghinaan terhadap agama Islam. Ia pun mengajak para netizen lain untuk menggaunhkan tagar #Mnetapologize agar MNET membuat permintaan maaf.

Video singkat tersebut pun mendapat dukungan dari banyak netizen dari penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak netizen yang mengamuk di media sosial, sambil mencolek langsung akun MNET. Menurut netizen, azan adalah sesuatu yang sangat dihormati, bahkan ketika ada orang muslim berbicara dan lantas mendengar azan, mereka harus berhenti. Bagaimana mungkin MNET menggunakannya sebagai backsound?

Pihak MNET minta maaf

Setelah viralnya kontroversi tersebut, pihak MNET pun akhirnya memberikan klarifikasi dan juga permintaan maaf di akun Instagram mereka. Melalui @mnet_dance, mereka menyampaikan permintaan maaf terkait sountrack yang digunakan untuk opening Street Woman Fighter. Tim produksi mengaku jika mereka tidak mengetahui jika lagu tersebut adalah adan yang di-remix. Lagu itu adalah sountrack elektronik yang terdaftar di situs resmi.

permintaan maaf [sumber gambar]
Sementara tim produksi menganggap jika suara elektronik lagu tersebut cocok untuk program mereka. Pihak MNET mengaku sama sekali tidak memiliki niat lain. Mereka juga langsung take-down lagu opening tersebut dan menggantinya dengan lagu lain. Kendati demikian, ternyata netizen menilai jika TV Korea begitu mudah minta maaf, namun selalu mengulangi kesalahan yang sama.

BACA JUGA: TV Korea Berulah Lagi, Perkenalkan Negara dengan Rasis di Siaran Olimpiade Tokyo 2020

Itulah sedikit ulasan tentang kontroversi MNET. Dari sini, makin banyak netizen yang kecewa pada Korea Selatan. Mungkin mereka mudah meminta maaf, namun nyatanya kesalahan tersebut masih berulang kali diulangi.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago