Sebenarnya tanpa perlu dikait-kaitkan dengan mitos, kuburan sudah punya nilai seramnya sendiri. Secara definitif saja kuburan sudah dideskripsikan sebagai tempat orang mati. Namun, bukan orang Indonesia tidak menyematkan mitos-mitos. Kalau kucing saja ada, apalagi tempat yang kental dengan kesan gaib seperti kuburan ini.
Baca Juga : Prabu Siliwangi, Gambaran Pemimpin Ideal yang Penuh Misteri
Ada banyak mitos yang beredar terkait dengan kuburan ini. Salah satunya adalah mengucapkan permisi berkali-kali ketika melewati petak-petak kubur, dan jangan sampai menginjak bagian tengah kuburannya. Mitosnya, barang siapa dengan sengaja atau tidak melakukan hal ini, maka konon akan diimpikan oleh si empunya kubur. Entah benar atau tidak, namun yang jelas mitos seperti ini beredar di tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya itu, masih ada banyak mitos tentang kuburan yang masih dipercaya orang-orang Indonesia sampai saat ini.
Pernah dengar kan mitos satu ini? Ya, katanya kita dilarang untuk menunjuk kuburan dengan jari telunjuk kita. Entah tanpa sengaja atau tidak. Seumpama kita terlanjur melakukan ini, maka silakan emut telunjuk kita cepat-cepat.
Mitosnya mengatakan kalau kita lupa mengemut jari telunjuk setelah menunjuk ke sebuah kuburan, maka jari jemari kita akan membusuk. Ada juga yang mengatakan jarinya akan putus. Memang terdengar tidak masuk akal, namun hal ini dipercaya sampai sekarang.
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kenapa tempat yang menyeramkan ini sering sekali dihias. Misalnya dengan ditanami pohon yang bunganya jatuh ke makam. Anak kecil mungkin berpikiran jika ini hanya sebagai penyeimbang biar kesan menakutkan kuburan sedikit berkurang. Namun, ternyata tujuan penanaman pohon di kuburan bukanlah seperti itu.
Mitosnya mengatakan dengan kita menanami pohon di sekitar makam (di bagian kepala biasanya), dipercaya akan membuat di mayit yang ada di dalam mendapatkan keringanan siksa. Kepercayaan ini berkembang dan jadilah kuburan yang penuh dengan pepohonan seperti sekarang.
Tanah kuburan seringkali dikaitkan dengan aktivitas mistis, misalnya guna-guna. Rumornya, tanah kuburan yang dipakai sebagai medium sihir bisa bikin seseorang bangkrut usahanya atau retak rumah tangganya. Namun, dalam Islam hal ini sudah jelas musrik dan dosanya sangat besar. Nah, soal mitos tanah kuburan, pernah dengar kalau kita tak boleh mengambilnya barang sejumput pun?
Ya, konon katanya ketika seseorang mengambil tanah kuburan, maka pada malam harinya si empunya kuburan akan datang menghampirinya. Tujuannya si pemilik kuburan aka pocong ini adalah untuk meminta kembali tanah kuburannya.
Di masyarakat, sudah jadi hal yang biasa ketika ada warga yang meninggal akan banyak yang melayat. Biasanya orang-orang yang melayat ini akan mengiringi jenazah ke kuburan. Nah, mitosnya, kita harus segera ganti baju dan mandi besar setelah pulang dari kuburan.
Ketika seseorang tidak segera berganti baju dan mandi wajib, biasanya ia akan terkena pegal-pegal yang tidak biasa. Bahkan saking tidak enaknya, tidur pun tak nyaman. Ini berlaku untuk semua orang, tidak terkecuali bagi si tukang gali kubur atau bukan.
Orang-orang dulu mengatakan kuburan harus dijaga sepanjang malam di hari pertama. Usut punya usut, hal ini dilakukan agar kuburan baru itu tidak digali orang iseng dan kemudian mencuri sepotong kain kafannya. Atau mungkin orang-orang aliran sesat yang mencuri mayat untuk tujuan tertentu.
Dulu memang sering kuburan ini dijaga seperti itu. Untungnya, tidak ada ketentuan khusus kuburan harus dijaga satu atau dua orang saja. Kalau seumpama diharuskan satu orang saja yang berjaga di kuburan baru tersebut bisa dibayangkan ngerinya, bukan?
Mitos kuburan satu ini mungkin yang paling terkenal di antara yang lain. Ya, konon katanya, jangan pernah sampai lupa melepas tali pocong jenazah yang akan dikubur. Kalau tidak, si mayit akan mendatangi kerabatnya satu per satu untuk meminta tolong dilepaskan tali pocongnya.
Mitos ini sangat dipercaya banyak orang. Bahkan sampai ada juga yang dijadikan serial televisi. Terlepas dari terbukti atau tidaknya mitos ini, yang jelas tata caranya memanglah demikian. Jangan sampai melewatkan prosesi melepaskan ikatan kain kafannya.
Baca Juga : 7 Dampak Buruk Ledakan Bom Sarinah Bagi Ekonomi Indonesia
Inilah mitos-mitos tentang kuburan yang dipercaya banyak orang bahkan sampai hari ini. Terlepas dari nyata atau tidaknya, mitos sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat. Soal percaya atau tidak percaya tinggal dikembalikan lagi kepada masing-masing orang.
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus sudah sampai di Indonesia. Kedatangannya juga menjadi penanda dari…
Pilihan terjun ke dunia bisnis bukan hal yang akan diambil oleh sembarang orang. Hanya mereka…
Kabar duka datang dari keluarga besar Ayu Ting Ting atas meninggalnya keponakan penyanyi sekaligus presenter…
Indonesia patut berbangga dengan apa yang diraih Saptoyogo Purnomo yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di…
Belakangan warga Indonesia dihebohkan dengan isu gempa megathrust. Hal ini berawal dari gempa di Pulau…
Beberapa waktu belakangan, fans Podcast Warung Kopi atau PWK sedang dikagetkan dengan mundurnya Praz Teguh…