Mitos-Mitos Ngeri Tentang Hantu Tuyul Ini Masih Diyakini Banyak Orang di Indonesia

Untuk urusan mistis-mistis, masyarakat di Indonesia adalah jagonya. Tradisi dan kepercayaan di masa lalu yang sangat kental membuat hal-hal yang secara logika enggak nyambung itu tetap dipercaya. Masyarakat Indonesia masih mempercayai apa itu pelet, santet, hingga aneka ragam hantu yang menghuni tempat angker di seluruh negeri.

Salah satu satu hantu yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia adalah tuyul. Makhluk kecil yang konon berkepala botak ini dianggap sebagai pencuri ulung yang mampu mengambil uang di mana pun kamu menyembunyikannya. Makhluk itu akan membawa uang itu kepada orang yang dianggap sebagai majikannya.

Oh ya, masih tentang tuyul yang hobi mencuri. Berikut beberapa mitos terkait makhluk itu yang masih saja dipercaya hingga sekarang.

Asal –usul Hantu Tuyul

Banyak mitos yang menceritakan tentang asal-usul dari hantu yang berwujud anak-anak yang berkepala pelontos ini. Salah satu mitos yang beredar mengatakan kalau tuyul berasal dari janin yang meninggal saat dilahirkan atau sengaja digugurkan oleh ibunya. Setelah dikubur atau dibuang begitu saja, makhluk ini muncul dan berperilaku seperti anak-anak.

Kebiasaan dari tuyul adalah bermain dan mengambil sesuatu. Kebiasaan ini akhirnya dimanfaat oleh orang-orang tertentu untuk berbuat jahat. Akhirnya tuyul dimanfaatkan sebagai pengambil uang manusia dengan imbalan yang kadang tidak masuk akal. Di beberapa daerah di luar Indonesia, tuyul dipercaya dapat dibuat dari jenazah anak-anak yang dibangkitkan dengan ilmu hitam.

Tuyul Bisa Diperjualbelikan

Mitos yang beredar mengatakan kalau tuyul adalah makhluk yang bisa diperjualbelikan. Hantu ini dianggap sebagai komoditas sehingga siapa saja yang membutuhkannya harus mau menebus dengan harga mahal. Biasanya harga satu tuyul bisa mencapai jutaan rupiah tergantung di mana seseorang membelinya. Semakin hebat dari dukun, mahar yang harus dibayarkan juga akan membengkak.

Seorang yang membeli tuyul akan melakukan semacam ritual kerja sama. Biasanya dukun akan membantu ritual itu dari awal hingga akhir. Setelah ritual, tuyul dipercaya akan mengikuti pemilik barunya dan mau disuruh melakukan apa saja seperti mencuri uang hingga perhiasan yang harganya mahal.

Tuyul Meminta Tumbal dan Makanan

Perjanjian dengan makhluk ini tentu tidaklah gampang. Banyaknya uang yang diberikan akan sebanding dengan tumbal yang diminta. Biasanya tuyul akan meminta tumbal berupa nyawa manusia entah itu dari keluarga atau orang lain. Kalau tidak tumbal dia akan meminta jiwa dari seseorang agar bisa diperbudaknya di kemudian hari.

Tuyul dipercaya mengambil rezeki dari anak cucu hingga tujuh turunan. Kalau rezeki dari anak cucu sudah diambil, maka jika uang itu habis, anak cucunya akan hidup menderita. Oh ya, selain masalah rezeki, tuyul juga konon kerap meminta makanan dan minuman. Dari beberapa cerita yang beredar, dia suka sekali menghisap darah manusia atau meminum susu dari memiliknya. Mirip bayi sedang minum ASI dari ibunya.

Suka Bermain dan Mudah Diakali

Meski tuyul adalah seorang hantu, dia tetaplah masih kecil. Dari asal-usulnya saja dia adalah anak atau bayi. Di luar pekerjaanya sebagai pengambil uang dan perhiasan, makhluk halus ini tetaplah suka bermain. Dia suka sekali bermain dengan hewan kecil seperti yuyu atau kepiting yang ada di sungai. Kalau sudah ketemu hewan itu, tuyul akan terus memainkannya hingga lupa pekerjaan.

Oh ya, kekurangan dari tuyul ini membuat beberapa orang berusaha memagari rumahnya dengan yuyu. Biasanya orang yang tidak ingin rumahnya kemalingan tuyul suka manaruh hewan itu di depan rumahnya. Tuyul yang awalnya ingin mencuri langsung lupa daratan dan memilih untuk terus bermain.

Tuyul Bisa Dilihat dengan Cara Tertentu

Karena tuyul masuk dalam golongan makhluk halus, dia tidak bisa dilihat langsung oleh mata telanjang. Untuk mampu melihat tuyul, seseorang harus memiliki kelebihan seperti mata ketiga terbuka dan lain sebagainya. Beberapa orang yang tidak memiliki itu biasanya melakukan cara lain agar bisa melihat makhluk pencuri ini.

Cara pertama yang dilakukan adalah dengan puasa ngebleng. Puasa ini berjalan selama 2 hari 3 malam. Setelah puasa selesai, seseorang dipercaya mampu melihat tuyul dengan mata telanjang. Cara kedua yang bisa dipraktikkan adalah dengan mencukur alis hingga habis. Tuyul tidak beralis, jadi siapa saja yang tidak beralis bisa saja dianggap sebagai temannya.

BACA JUGA:  Inilah Penampakan Hantu Terseram di Indonesia yang Bikin Kamu Takut Tidur Sendirian

Inilah mitos-mitos terkait dengan tuyul yang banyak dipercaya oleh masyarakat di Indonesia. Terlepas dari benar atau tidaknya, tuyul telah mengakar pada kebudayaan negeri ini sehingga susah untuk dihilangkan. Kamu percaya dengan mereka, enggak?