Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki ragam satwa yang khas. Salah satu pulau yang dihuni banyak binatang unik yaitu Kalimantan. Sebut saja kucing merah, owa-owa, bekantan dan masih banyak jenis hewan endemik lainnya.
Dari banyaknya binatang unik yang hanya ada di Kalimantan itu, ada satu jenis hewan yang masih menjadi misteri. Adalah kijang emas, satu jenis hewan langka yang konon hanya hidup di Kalimantan Selatan. Seperti apa kijang emas itu? Berikut ulasannya.
Dari kabar yang beredar, hewan yang memiliki berbulu warna kuning kecoklatan ini hidup di sekitar hutan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Sayangnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.
Hal itu karena hingga saat ini belum ada foto ataupun video yang membuktikan bahwa satwa tersebut benar-benar hidup di wilayah Kalimantan Selatan. Sejauh ini, kijang emas masih berupa cerita yang beredar dari mulut ke mulut masyarakat. Meski demikian, tak jarang warga yang mengaku memang melihat binatang tersebut.
Meski hingga kini potret kijang emas belum berhasil didapatkan, namun secara morfologi binatang tersebut digambarkan memiliki punggung berwarna merah kekuningan dengan sebaran kepirangan di sepanjang tubuh bagian tengah—khususnya bagian leher dan tengkuk. Untuk bagian bawah, satwa ini memiliki warna pucat kekuning-kungingan.
Sedangkan bagian ekor, kijang emas dideskripsikan memiliki warna cokelat gelap dan kuning. Tubuhnya terbilang kecil dan ramping jika dibandingkan dengan kijang pada umumnya. Ukuran panjang tubuhnya hanya 86-92 cm dengan berat kira-kira 13,5-17,7 kg. Tanduk satwa ini juga berbeda dengan kijang lain, karena tidak memiliki cabang. Panjang tangkai tanduk sekitar 6,5-8,7 cm.
BKSDA Kalsel sejatinya pernah menerjunkan tim kecil khusus untuk mencari keberadaan kijang emas di bagian selatan Taman Hutan Raya (Tahura). Sayangnya, dari pencarian tersebut tidak ditemukan jejak ataupun wujudnya.
Upaya pencarian tersebut juga menyita perhatian penduduk setempat. Sekelompok kecil warga juga secara berkala melakukan pencarian. Dari upaya tersebut, mereka menemukan seekor kijang emas yang mati terjerat jebakan yang dipasang oleh pemburu.
Meskipun hingga saat ini status dan keberadaan kijang emas tidak masuk dalam daftar satwa yang dilindungi pemerintahan Indonesia, namun diyakini jika satwa tersebut memang tersebar di kawasan Kalimantan Selatan, terlebih setelah adanya temuan tanduk kijang emas yang dipajang di salah seorang penduduk setempat.
Sekelompok pecinta alam Kompas Burneo Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin juga mencoba melakukan kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui keberadaan kijang emas. Mereka terus mengumpulkan informasi secara berkala.
Meski belum ada seorang pun yang berhasil mendapatkan foto, namun besar kemungkinan jika kijang emas memang benar-benar ada. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) juga sudah menunjukkan keseriusannya dengan menyusun rencana memasang kamera khusus untuk merekam satwa unik tersebut. Semoga saja keberadaan si emas khas Kalimantan ini bisa segera dibuktikan, ya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…