Categories: Trending

Misteri Harta Bung Karno yang Dipercaya Jumlahnya Sangat Besar

Siapa yang nggak tahu dengan sepak terjang Bung Karno. Ya, salah satu pahlawan nasional Indonesia tersebut bisa dikatakan yang paling berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau dikagumi karena kecakapannya memimpin Indonesia dan kepandaiannya berdiplomasi. Tak heran banyak orang yang masih mengenang beliau hingga kini.

Bung Karno juga dikenang karena kharismanya. Selain itu, Bung Karno termasuk sosok yang misterius. Banyak sisi lain dari Bung Karno yang masih menjadi misteri hingga kini. Salah satunya adalah harta Bung Karno yang dipercaya sangat besar. Sayangnya, harta tersebut raib entah ke mana.

Asal muasal harta Bung Karno tersebut dikabarkan berasal dari sumbangan raja-raja jaman dahulu. Sumbangan tersebut kemudian dikenal dengan dana revolusi atau dana perjuangan. Sesuai dengan namanya, dana ini kemudian digunakan untuk membiayai perang dan sebagian disimpan di luar negeri.

Lalu, di mana kah harta Bung Karno saat ini? Bagaimana harta tersebut bisa menghilang? Simak artikel menarik berikut ini.

Harta Bung Karno Tersimpan di Bank Swiss

Bank Swiss [image source]
Kasak-kusuk mengenai harta Bung Karno ini pernah muncul di koran lokal Austria. Koran lokal bernama Kronen Zeitung memberitakan, bahwa harta Bung Karno sebesar 1,74 trilyun rupiah tersimpan di Bank Swiss. Koran tersebut juga menyertakan sebuah wawancara dengan seorang mediator keuangan Austria, Gustav Jobstmann. Ia mengaku memiliki dokumen harta Soekarno yang tersimpan di Bank Swiss. Namun setelah ditelusuri, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka.

Kepemilikan Emas Lewat Perjanjian Dengan Amerika

Ada pula yang menyebutkan kalau harta Bung Karno berupa emas seberat 57 ribu ton. Kekayaan emas tersebut termasuk dalam perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva. Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa 50% emas murni dalam bentuk batangan yang berada di luar negeri adalah milik Indonesia.

The Green Hilton Memorial Agreement Geneva [image source]
The Green Hilton Memorial Agreement Geneva ditandantangani pada tanggal 14 November 1963. Dasar ditandatanganinya perjanjian tersebut adalah masalah ekonomi kedua negara. Saat itu Indonesia sedang mengalami hubungan buruk dengan Malaysia dan politik Amerika berpihak pada Amerika.Perjanjian tersebut pada akhirnya memperbolehkan pihak Amerika untuk menambang emas di tanah Indonesia. Pada akhirnya muncullah tambang emas terbesar di dunia, yaitu Freeport yang masih ada hingga kini. Namun, saat itu Bung Karno mengajukan satu syarat pada Amerika. Pihak Amerika boleh mengeksplorasi tambang emas di Indonesia, dengan catatan tak boleh sebiji emas pun dibawa keluar dari tanah Indonesia. Jika terbukti emas Indonesia sampai ke luar negeri, maka perjanjian tersebut tak berlaku lagi.

Harta Bung Karno Tak Bisa Dicairkan

Emas murni batangan [image source]
Setelah kemerdekaan, dana ini dikenal dengan nama dana amanah. Pemerintah kemudian mulai menghimpun kembali dana amanah dengan cara menarik pajak sebesar 5% dari keuntungan perusahaan dalam negeri dan Belanda. Namun, harta terbesar tetaplah yang termaktub dalam perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva.

Kekayaan tersebut kembali pada Indonesia dalam bentuk biaya sewa sebesar 2,5%. Amerika menggunakan dana tersebut untuk memperkuat dollar mereka. Selain itu, negara-negara lain yang ikut menggunakan dana tersebut juga harus setor biaya sewa. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tahun 1965. Sayangnya penarikan biaya sewa tersebut hanya bisa dilakukan oleh Bung Karno saja.

Banyak yang bilang, kekayaan tersebut yang membuat Amerika kaya raya. Namun, hingga kini kabar mengenai harta Bung Karno tersebut masih menjadi misteri. Terlepas dari ada atau tidaknya harta tersebut, tentunya nggak membuat kita berhenti mengagumi Beliau. Bung Karno tetap menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia.

Share
Published by
Sastranagari

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago